Menko AHY Ajak Indonesia Belajar ke China Terkait Teknologi Hijau

2 hours ago 1

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (12/3/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meyakini, Indonesia harus terus belajar dari China dalam hal pengembangan teknologi hijau. Hal itu karena China sudah membuktikan pembangunan berkelanjutan untuk masa depan.

"Indonesia bisa belajar banyak dari China, khususnya mengingat skala pencapaian yang mereka raih di aspek teknologi dan bisnisnya," kata AHY dalam sambutannya pada peringatan Hari Nasional ke-76 Republik Rakyat China di Jakarta, Rabu (24/9/2025) malam WIB.

AHY menyebutm terobosan terbaru dari China dalam hal kecerdasan artifisial (AI), antara lain teknologi DeepSeek, mengingatkan semua orang terkait pentingnya kekuatan inovasi dalam memajukan umat manusia. Namun, pencapaian tersebut baru akan mencapai tujuan sejatinya jika sudah dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat biasa.

Termasuk di dalamnya, petani, para pekerja, pelaku usaha kecil, dan inovator muda. AHY juga menyebut, Indonesia harus terus mengejar perkembangan teknologi, termasuk melalui kerja sama dengan China, mengingat transformasi hijau dan inovasi digital akan menentukan daya saing ekonomi di masa depan.

Hal tersebut dapat dicapai antara lain dengan mengembangkan ekosistem kendaraan listrik yang kuat dan mumpuni di Indonesia. Mulai, produksi baterai hingga penyediaan layanan transportasi hijau. Selain itu, kata AHY, hubungan antara masyarakat Indonesia dan Chani juga penting.

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|