3 Bulan Jadi Presiden, Prabowo Resmikan Proyek Energi Terbesar Dunia

3 months ago 28

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo Subianto baru saja meresmikan proyek ketenagalistrikan dengan total kapasitas pembangkit listrik sebesar 3,2 Giga Watt (GW) dari 37 proyek di 18 provinsi pada Senin (20/01/2025) di PLTA Jatigede Sumedang, Jawa Barat.

Presiden Prabowo menyebut, peresmian 37 proyek ini bisa jadi merupakan total proyek energi terbesar di dunia yang diresmikan dalam satu waktu.

"Pada hari ini saya mendapatkan kehormatan besar, dan saya sangat bangga, dapat hadir di Jatigede ini dalam rangka meresmikan suatu kelompok proyek-proyek besar, di 18 provinsi, kalau tidak salah 26 proyek, yang menghasilkan 3,2 GW energi juga dengan rangkaian 11 proyek lanjutan pembangunan gardu-gardu dan jaringan," tuturnya saat memberikan sambutan dalam acara peresmian PLTA Jatigede dan proyek ketenagalistrikan 18 provinsi di PLTA Jatigede Sumedang, Jawa Barat, Senin (20/01/2025).

"Saudara-saudara sekalian mungkin perlu diverifikasi, mungkin ini peresmian proyek energi terbesar di dunia mungkin yang kita resmikan di dunia mungkin 3,2 GW sekaligus, tentunya ini hasil karya seluruh bangsa Indonesia, hasil kerja keras putra-putra bangsa dari semua instansi institusi, semua lembaga, juga peran dari pada pemerintah yang dipimpin Presiden ke-7 Pak Joko Widodo, saya kira 10 tahun Beliau memimpin saya kira ini bagian dari kerja keras beliau seluruh pemerintah, sebelum pemerintah yang saya pimpin. Ya mungkin ini takdir dan keberuntungan saya," paparnya,

"Pada persis bulan ke tiga, hari ini saya dilantik 3 bulan yang lalu 20 Oktober, sekarang 20 Januari, pada bulan ketiga saya dapat kehormatan dapat meresmikan gugusan proyek sebesar ini," ucapnya.

Prabowo mengatakan, betapa pentingnya energi yang dibutuhkan untuk melangsungkan transformasi bangsa ini.

"Kita ingin jadi negara modern negara maju, kita ingin meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia kita ingin menghilangkan kemiskinan dari Indonesia, untuk itu kita butuh untuk menjadi negara industri. Kita harus jadi negara maju, kita harus menguasai teknologi, kita harus menjadi negara yang bisa mengolah, sumber daya alam kita menjadi barang jadi menjadi barang industri," tuturnya.

"Untuk itu energi sangat vital, kita punya sumber alam yang cukup besar, dan kita sekarang punya kemampuan untuk melakukan transformasi ini. Untuk itu, saya kira kita sekarang ini menjadi salah satu di dunia negara yang mungkin termasuk paling maju di bidang transformasi energi menjadi energi terbarukan, energi bersih, green energy, yang mengurangi emisi karbon, jadi negara banyak teriak-teriak, kita gak usah teriak-teriak, tapi kita mewujudkan, kita mengarahkan," tuturnya.

"Kita harus swasembada energi dan sasaran kita 100% swasembada energi kita saya percaya dalam waktu yang tidak lama kita tidak akan lagi impor BBM dari luar. Saya punya punya keyakinan dalam 5 tahun kita tidak impor BBM lagi," tandasnya.

"Dan dengan mengucap bismillahirohmanirrohim pada pagi ini tanggal 20 Januari 2025, saya Presiden RI resmikan PSN ketenagalistrikan di 18 provisi," ucap Prabowo di akhir sambutannya.


(wia)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Blak-blakan Bos Perusahaan EBT Dukung Swasembada Energi Prabowo

Next Article Bahlil Sebut 10 Tahun Lagi 60% Sumber Listrik RI dari Energi Hijau

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|