4 Anggota Polda Metro Dipecat Buntut Kasus Zina dan Penipuan

8 hours ago 1

CNN Indonesia

Kamis, 13 Mar 2025 04:50 WIB

Empat anggota Polda Metro Jaya dijatuhi sanksi pemecatan karena terlibat kasus dugaan perzinaan hingga penipuan. Empat anggota Polda Metro Jaya dijatuhi sanksi pemecatan karena terlibat kasus dugaan perzinaan hingga penipuan. (Arsip Humas Polda Metro Jaya)

Jakarta, CNN Indonesia --

Empat anggota Polda Metro Jaya dijatuhi sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) atau pemecatan karena terlibat kasus dugaan perzinaan hingga penipuan.

Keempat anggota yang dipecat itu yakni Bripda A terkait kasus perzinaan. Kemudian, Bripka PR, Aipda BR, serta Aipda UW terkait kasus penipuan.

Upacara pemecatan keempat anggota tersebut dipimpin langsung Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, Rabu (12/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di balik prestasi yang diperoleh oleh rekan-rekan, pada hari ini dengan rasa berat hati saya sebagai Kapolda Metro Jaya harus melaksanakan PTDH terhadap empat orang anggota dari Satker Polda Metro Jaya," kata Karyoto dikutip dari keterangan tertulis.

"Pemberhentian tidak dengan hormat atau PTDH ini merupakan sanksi administratif yang diberikan kepada anggota yang telah terbukti melakukan pelanggaran serius," imbuhnya.

Karyoto menyampaikan sanksi pemecatan itu diambil untuk menegakkan disiplin di lingkungan Polda Metro Jaya dan menjaga nama baik institusi Polri.

Selain itu, sanksi tersebut dijatuhkan demi mencegah tindakan individu yang bertentangan dengan kode etik dan aturan yang berlaku di kepolisian.

Karyoto berharap pemberian sanksi ini bisa menjadi pengingat bagi seluruh anggota Polda Metro Jaya untuk selalu bekerja sesuai dengan aturan.

"Saya berharap hal ini hendaknya menjadi pengingat bagi kita semua agar senantiasa bekerja sesuai aturan, menghindari segala bentuk pelanggaran, serta menjaga kepercayaan masyarakat terhadap Polri," ujarnya.

Lebih lanjut, Karyoto turut mengingatkan seluruh jajarannya untuk menjaga profesionalisme dalam setiap aspek tugas kepolisian.

(tsa/dis)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|