Ada Masalah, Hyundai Mendadak Mau Hentikan Produksi Ioniq 5 dan Kona

6 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Hyundai Motor Co. akan menghentikan sementara produksi kendaraan listrik (EV) Ioniq 5 dan Kona di pabrik domestik utamanya minggu depan. Keputusan ini diambil karena melemahnya permintaan luar negeri sehingga membebani ekspor, menurut sumber industri pada hari Kamis.

Dilansri Yonhap, pabrikan mobil tersebut berencana untuk menutup Line 12 di Pabrik 1 di Ulsan, yang berlokasi 305 kilometer Tenggara dari kota Seoul, tempat kedua model EV dirakit, mulai 24-30 April 2025, dengan alasan penurunan pesanan dari pasar ekspor utama, termasuk Eropa, Kanada, dan Amerika Serikat.

Penurunan tersebut mengikuti perubahan kebijakan EV pemerintah di luar negeri. Kanada dan beberapa negara Eropa, termasuk Jerman, telah membatalkan atau mengurangi subsidi EV, sementara AS menghadapi ketidakpastian baru dari ancaman tarif yang tinggi di bawah pemerintahan Donald Trump.

Hyundai Motor telah berupaya untuk melawan permintaan yang lesu dengan menawarkan kesepakatan pembiayaan tanpa bunga di Amerika Utara dan bantuan uang muka di pasar seperti Jerman dan Inggris, tetapi tingkat keberhasilannya terbatas, menurut sumber.

Ini merupakan penghentian produksi sementara kedua tahun ini, Sebelumnya ada juga penghentian serupa selama lima hari pada bulan Februari karena perlambatan permintaan kendaraan listrik global di tengah perubahan kebijakan dan transisi pasar.

Pemerintah Korea Selatan sebelumnya sudah mengumumkan langkah-langkah dukungan darurat untuk sektor otomotifnya, yang bertujuan untuk mengurangi dampak tarif Presiden AS Donald Trump pada sektor yang telah mengalami peningkatan tajam ekspor ke Amerika Serikat selama bertahun-tahun.

Langkah-langkah tersebut meliputi dukungan finansial untuk industri otomotif serta pemotongan pajak dan subsidi untuk meningkatkan permintaan domestik, sementara pemerintah juga berjanji untuk berupaya bernegosiasi dengan AS dan membantu memperluas pasar.

"Mengingat proporsi (yang lebih rendah) produksi lokal dari produsen mobil Korea Selatan di Amerika Serikat, industri kami berada pada posisi yang kurang menguntungkan," kata pemerintah dalam sebuah pernyataan.


(dce/dce)

Saksikan video di bawah ini:

Penjualan Mobil Maret 2025 Berbalik Turun 1,99%

Next Article Hyundai Rilis Mobil Listrik Rp 200 Juta Tapi...

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|