Alert! Kebakaran Hutan Los Angeles Picu Malapetaka Baru, Lebih Ngeri

3 months ago 35

Jakarta, CNBC Indonesia - Kebakaran hutan di Los Angeles memicu peringatan kualitas udara dan masalah kesehatan. Seorang juru masak di restoran Teddy's Cocina di Pasadena, Dulce Perez mengaku kesulitan bernafas saat kabut asap menggantung di atas kepala yang jaraknya sekitar 2 mil (3,2 km) jauhnya dari salah satu titik kebakaran yang terjadi di sekitar Los Angeles.

Meskipun bisnis tetap berjalan, namun para pengungsi kebakaran hutan menyantap makan siang dengan pemandangan orang-orang yang lewat menunduk di dalam ruangan untuk menghindari udara berasap yang menyelimuti kota.

"Kami hanya mencoba untuk tetap berada di dalam ruangan," ujarnya mengutip Reuters, Sabtu (11/1/2025).

Para pejabat mengeluarkan peringatan kualitas udara, sekolah-sekolah diliburkan dan para ilmuwan memperingatkan tentang konsekuensi berbahaya bahkan fatal dari asap kebakaran hutan.

Warga kota terbesar kedua di Amerika Serikat ini khawatir dengan udara yang terkadang terasa seperti membakar paru-paru yang diakibatkan oleh asap abu, jelaga, dan asap yang berasal dari kebakaran yang telah menghancurkan 10.000 bangunan.

Alat pembersih udara terjual habis di beberapa toko besar. Beberapa warga menempelkan selotip di jendela untuk mencegah asap masuk ke rumah mereka. Dan para pejabat Los Angeles mendesak warga untuk tetap berada di dalam rumah di daerah-daerah di mana asap terlihat.

Meskipun kondisi membaik pada hari Jumat, peringatan kualitas udara tetap berlaku hingga malam hari dan materi partikulat yang berbahaya masih sekitar empat kali lipat dari pedoman Organisasi Kesehatan Dunia.

Di Pasadena Convention Center, yang telah diubah menjadi tempat penampungan sementara, para pekerja bantuan dari organisasi kemanusiaan global Sean Penn, CORE, membagikan masker N95 pada Jumat.

Manajer program tanggap darurat Sunny Lee mengatakan bahwa para tunawisma sangat rentan terhadap udara yang buruk. "Tidak ada tempat bagi mereka untuk masuk ke dalam, sehingga mereka semakin menderita di luar dengan kualitas udara yang buruk, tanpa masker," kata Lee.

"Jadi, kami mendorong N95 kepada mitra kami untuk menjangkau komunitas-komunitas tersebut. Kami mendistribusikan sebanyak yang kami bisa," imbuhnya.

Sebagai informasi, kebakaran di Los Angeles terjadi pada hari Selasa dan masih terus membakar lebih dari 13.760 hektare, atau sekitar 53 mil persegi (137 km persegi).

Asap kebakaran hutan biasanya membawa serta gas dan partikel berbahaya sehingga membuat lebih beracun daripada polusi udara biasa. Kebakaran hutan tidak hanya membakar tanaman, semak belukar, dan pepohonan, tetapi juga bangunan, rumah, dan mobil yang mengandung plastik, bahan bakar, logam, dan sejumlah bahan kimia.

Penelitian telah mengaitkan asap kebakaran hutan dengan tingkat serangan jantung, stroke, dan serangan jantung yang lebih tinggi serta pertahanan kekebalan tubuh yang melemah.

Para ilmuwan kesehatan lingkungan dan dokter memperingatkan bahwa materi partikulat menimbulkan bahaya bagi orang-orang yang memiliki penyakit paru-paru dan jantung yang sudah ada sebelumnya, serta para lansia dan anak-anak.

Carlos Gould, yang merupakan seorang ilmuwan kesehatan lingkungan di University of California San Diego mengatakan bahwa konsentrasi materi partikulat halus di daerah Los Angeles mencapai tingkat yang mengkhawatirkan antara 40 dan 100 mikrogram per meter kubik pada awal pekan ini sebelum menurun menjadi sekitar 20 pada hari Jumat.

Adapun konsentrasi maksimum yang direkomendasikan WHO adalah 5 mikrogram per meter kubik.

"Tingkat asap kebakaran hutan yang kita lihat di LA beberapa hari terakhir ini mengimplikasikan antara 5-15% peningkatan angka kematian setiap harinya," kata Gould.

Juru bicara Asosiasi Paru-Paru Amerika Dr. Afif El-Hasan mengatakan, produk sampingan kimiawi dari kebakaran, terutama yang berasal dari bahan buatan manusia yang terbakar, menembus lebih dalam ke dalam paru-paru dan bahkan dapat masuk ke dalam aliran darah.

"Jika Anda bekerja lebih keras untuk bernapas dan tubuh Anda ditantang seperti itu, hal itu juga dapat membebani jantung. Dan itulah mengapa Anda melihat peningkatan serangan jantung," kata El-Hasan.


(luc/luc)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Kebakaran Dahsyat Los Angeles, 1.000 Bangunan Hancur & 2 Tewas

Next Article Gempa Guncang Los Angeles AS, Magnitudo 4,4

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|