Anggaran Kemenhub Dipotong, Begini Nasib Subsidi KRL-Kapal Pelni Cs

2 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Keputusan Presiden Prabowo Subianto memangkas anggaran sampai Rp 306 triliun menimbulkan kekhawatiran, terutama terkait pembangunan dan pengelolaan transportasi publik. Biaya dan akses transportasi publik menjadi tulang punggung masyarakat bertahan hidup dan solusi atas kemacetan yang sudah menahun.

Pemangkasan anggaran ini tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025. Inpres ini ditandatangani Presiden seusai Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (22/1/2025).

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pun memastikan transportasi publik dan subsidi angkutan perintis tetap menjadi perhatian utama di tengah penghematan anggaran pemerintah. Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyampaikan, penghematan anggaran di Kemenhub dilakukan secara cermat, hati-hati, dan selektif.

"Sektor transportasi publik dan subsidi angkutan perintis yang berperan penting dalam mobilitas masyarakat, terutama bagi kelompok masyarakat rentan, tetap mendapatkan perhatian dan dukungan penuh," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (5/2/2025).

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta mencatat peningkatan jumlah penumpang  keberangkatan awal libur panjang, Sabtu 24 Januari 2025. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)Foto: PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta mencatat peningkatan jumlah penumpang keberangkatan awal libur panjang, Sabtu 24 Januari 2025. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta mencatat peningkatan jumlah penumpang keberangkatan awal libur panjang, Sabtu 24 Januari 2025. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Dudy mengatakan, subsidi transportasi publik dan angkutan perintis akan tetap menjadi prioritas utama guna memastikan kelancaran aksesibilitas, kesejahteraan sosial, dan keberlanjutan mobilitas publik yang terjangkau dan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.

Pemerintah tetap berkomitmen untuk memastikan ketersediaan layanan transportasi yang terjangkau dan menjangkau seluruh wilayah Indonesia.

Kemenhub memastikan program buy the service (BTS) sektor transportasi darat terus berjalan di enam kota seluruh Indonesia, meliputi Surakarta, Surabaya, Makassar, Palembang, Balikpapan, dan Kabupaten Banyumas, serta penambahan dua kota yakni Mando dan Pontianak. Di samping itu program subsidi perintis, maupun kewajiban pelayanan publik/public service obligation (PSO) angkutan kelas ekonomi juga terus dilakukan.

Untuk sektor transportasi laut, program subsidi kapal perintis, subsidi penyelenggaraan kapal barang tol laut, subsidi kapal ternak, subsidi kapal rede serta PSO kapal kelas ekonomi akan dilanjutkan. Demikian juga subsidi angkutan udara perintis penumpang dan perintis kargo, serta subsidi BBM kargo.

Lalu di sektor perkeretaapian ada subsidi layanan kereta api perintis serta PSO kereta kelas ekonomi untuk perjalanan KA Jarak Jauh, KA Jarak Sedang, KA Lebaran, KA Jarak Dekat, KRD, KRL Jabodetabek, dan KRL Yogyakarta.

"Kami akan memastikan bahwa layanan transportasi yang vital bagi masyarakat, terutama di daerah terpencil, tetap berjalan dengan baik," sebutnya.


(wur/wur)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Cegah Tarif Ojol Naik, Potongan Aplikasi Maxim Maksimal 15%

Next Article Harga Tiket Pesawat Bakal Segera Turun? Ini Jawaban Menhub Prabowo

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|