Jakarta, CNBC Indonesia — Aliran dana asing mengalir deras ke pasar modal Tanah Air pada perdagangan kemarin, Rabu (5/11/2025). Asing mencatat net buy Rp 1,31 triliun, dengan total pembelian Rp 6,59 triliun dan penjualan Rp 5,28 triliun.
Bank Central Asia (BBCA) menjadi saham dengan net buy terbesar, yakni Rp 335,1 miliar. Lalu diikuti oleh Bumi Resources Minerals (BRMS) Rp 249 miliar dan Telkom Indonesia (TLKM) Rp 224,7 miliar. Asing mencatat net buy di BRMS seiring dengan peluang emiten tersebut masuk ke dalam indeks MSCI.
Selengkapnya berikut 10 saham dengan net foreign buy terbesar pada perdagangan Rabu (5/11/2025):
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA): Rp 335,1 miliar
- PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS): Rp 249 miliar
- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM): Rp 224,7 miliar
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI): Rp 145,4 miliar
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI): Rp 126,7 miliar
- PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN): Rp 108,7 miliar
- PT Petrosea Tbk (PTRO): Rp 94,2 miliar
- PT Astra International Tbk (ASII): Rp 72,7 miliar
- PT United Tractors Tbk (UNTR): Rp 57,5 miliar
- PT Kalbe Farma Tbk (KLBF): Rp 51,5 miliar
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tiba-tiba melesat kencang pada akhir perdagangan sesi pertama, Rabu (5/11/2025). Indeks yang pada awal perdagangan dibuka di zona merah malah berakhir lompat 0,93% atau menguat 76,61 poin ke level 8.318,93.
Ini merupakan rekor penutupan perdagangan tertinggi baru (all time high/ATH) yang dicatatkan oleh indeks acuan bursa saham domestik.
Sebanyak 284 saham turun, 357 naik, dan 168 tidak bergerak. Nilai transaksi mencapai Rp 18,51 triliun, melibatkan 35,26 miliar saham dalam 2,2 juta kali transaksi.
Nyaris seluruh sektor perdagangan bergerak di zona hijau dengan penguatan terbesar dicatatkan oleh utilitas, barang baku dan konsumer non-primer. Adapun sektor energi menjadi satu-satunya yang mengalami koreksi hari ini.
Emiten blue chip berkapitalisasi besar tercatat menjadi penopang IHSG. Kenaikan saham Barito Renewables Energy (BREN) tercatat menyumbang paling besar ke IHSG atau sebanyak 20,02 indeks poin.
Selanjutnya ada GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) yang melesat 8,77% ke Rp 62 per saham dengan kontribusi 10,78 indeks poin. Emiten lainnya yang ikut menopang kinerja IHSG termasuk BRMS, AMMN dan TLKM.
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article
BBCA Lagi-Lagi Jadi Saham Paling Banyak Dibuang Asing
















































