8 hours ago
2
Jakarta, CNBC Indonesia - Wilayah Los Angeles County dan sekitarnya berada dalam ancaman tekanan finansial. Hal ini disebabkan banyaknya gugatan yang terkait dengan pelecehan seksual.
Mengutip San Francisco Chronicle, Rabu (12/3/2025), hal ini disebabkan adanya undang-undang soal pelecehan seksual. Di mana korban pelecehan seksual anak kini dapat meminta kompensasi dari pemerintah daerah.
Saat ini, jumlah kasus pelecehan seksual mencapai 7 ribu kasus. Lonjakan ini terjadi setelah RUU Majelis 218, yang memperpanjang batas usia untuk mengajukan klaim pelecehan seksual anak dari 26 menjadi 40 tahun.
"Jika semua kasus tersebut berlanjut ke putusan, perkiraan kewajiban bisa mencapai puluhan miliar dolar dan membuat daerah tersebut bangkrut," tulis pengacara daerah Los Angeles.
"Bahkan jika daerah setuju untuk menyelesaikan kasus secara massal, perkiraan kewajibannya mencapai miliaran dolar."
Kondisi itu akan menyebabkan kerugian finansial yang serius bagi daerah tersebut saat memulihkan diri dari kebakaran paling mahal dalam sejarah Amerika Serikat (AS). Sejumlah pengacara daerah tersebut juga berpendapat hal itu akan menghambat kemampuan keuangan Los Angeles untuk memerangi tunawisma, yang saat ini dibatasi US$ 49 miliar (Rp 803 triliun).
"Meskipun keinginan DPR untuk memberi kompensasi kepada korban pelecehan dimaksudkan dengan baik, hal itu memerlukan biaya yang sangat besar dan tanpa langkah-langkah untuk membantu badan publik dalam menanggung kewajiban yang diakibatkannya," tulis para pengacara.
"Hal ini telah menimbulkan krisis di seluruh negara bagian."
Meski begitu, argumen ini dibantah olegRoger Booth, seorang pengacara yang mewakili sekitar 80 klien yang menggugat Los Angeles County berdasarkan undang-undang tersebut. Ia memperingatkan bahwa lembaga publik sering kali membuat klaim dramatis tentang kemampuan mereka untuk menangani kewajiban dalam kasus-kasus seperti ini.
"Kami sering mendengarnya. Sulit untuk mengukur seberapa sahnya hal itu," katanya. "Argumen itu cenderung dilontarkan setiap kali Anda memiliki tergugat pemerintah."
Namun Deborah A. Carroll, direktur Pusat Penelitian Keuangan Pemerintah di Universitas Illinois Chicago, mengatakan sangat mungkin Los Angeles County dapat bangkrut karena tuntutan hukum tersebut karena banyaknya klaim terhadap daerah tersebut.
Apalagi, saat ini Los Angeles menghadapi tekanan keuangan yang dihadapinya. Selain dari kebakaran dan pelecehan seksual, Los Angeles juga menghadapi PHK massal pekerja pemerintah yang diancam oleh Presiden Donald Trump.
Trump juga berwacana untuk menarik kembali uang yang dialokasikan untuk komunitas seperti Los Angeles melalui undang-undang infrastruktur bipartisan baru-baru ini. Presiden Partai Republik itu juga mengancam untuk menahan bantuan bencana untuk kebakaran hutan Los Angeles, ancaman yang belum pernah terjadi sebelumnya di negara tempat biaya bencana secara historis hampir sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah federal.
"Itu adalah badai yang sempurna dari hal-hal yang dihadapi daerah itu," kata Carroll.
"Akan sangat sulit bagi Los Angeles untuk menutupi jenis kewajiban besar yang diwakili oleh tuntutan hukum tanpa dana talangan negara atau menaikkan pajak."
(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:
Video: AS Diskusi Dengan Hamas Bahas Warga Yang Jadi Sandera
Next Article Video: Oleh-Oleh dari Prabowo Hingga Pabrik Baterai Eropa Bangkrut
