Bandara London Ditutup, Ratusan Penumpang dan Ribuan Penerbangan Kena

2 weeks ago 6

Jakarta, CNBC Indonesia - Bandara Heathrow di London, Inggris, ditutup pada Jumat (21/3/2025) dini hari. Hal tersebut dilakukan setelah gardu listrik, yang memasok listrik ke bandara dan kota terdekat terbakar hebat, Kamis malam.

Otoritas bandara terbesar di Eropa itu mengatakan mereka memperkirakan gangguan yang signifikan selama beberapa hari mendatang. Ratusan penerbangan dan ribuan penumpang terdampak.

"Heathrow mengalami pemadaman listrik yang signifikan," kata operator bandara dalam sebuah pernyataan di situs webnya, dikutip AFP.

"Penumpang tidak boleh bepergian ke bandara dalam keadaan apa pun hingga bandara dibuka kembali."

Video-video beredar menunjukkan kondisi di dalam bandara. Toko-toko tutup sementara koridor yang ada sepi dengan diterangi lampu darurat.

Heathrow melayani lebih dari 80 juta penumpang per tahun. Operator mengatakan ada sekitar 1.300 pesawat lepas landas atau mendarat setiap hari.

Situs web FlightRadar24 melaporkan sejumlah pengalihan penerbangan telah dilakukan. Termasuk penerbangan Qantas dari Perth, Australia, yang dikirim ke Paris, dan penerbangan United Airlines dari New York, yang akan mendarat di Shannon, Irlandia.

Menurut London Fire Brigade, kebakaran terjadi di gardu induk di Hayes, kota terdekat wilayah London, Hillingdon. Kejadian pertama kali terjadi Kamis pukul 11.23 malam.

"Kebakaran tersebut telah menyebabkan pemadaman listrik yang memengaruhi sejumlah besar rumah dan bisnis lokal, dan kami bekerja sama erat dengan mitra-mitra kami untuk meminimalkan gangguan," kata asisten komisaris London Fire Brigade, Pat Goulbourne.

"Ini adalah insiden yang sangat terlihat dan signifikan, dan petugas pemadam kebakaran kami bekerja tanpa lelah dalam kondisi yang menantang untuk mengendalikan api secepat mungkin," tambahnya.

Gambar-gambar di medsos memperlihatkan bagaimana api besar mengepul di lokasi. Perusahaan utilitas Inggris Scottish and Southern Electricity Networks mengatakan di situs webnya bahwa "pemadaman yang tidak direncanakan" telah menyebabkan lebih dari 16.000 rumah tanpa listrik di daerah tersebut.

Hal sama juga diberitakan lama Reuters. Eurocontrol, yang mengelola operasi kontrol lalu lintas udara di seluruh Eropa, mengatakan di situs web operasinya bahwa tidak ada kedatangan yang diizinkan di Heathrow karena pemadaman listrik dan ada rencana pengalihan untuk penerbangan.

Menurut data OAG (Official Airline Guide), Heathrow adalah bandara internasional tersibuk kedua di dunia pada tahun 2024. Posisi pertama diduduki bandara Dubai.


(sef/sef)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Bali & Singapura, Dominasi Tujuan Garuda di Libur Lebaran!

Next Article Momen Sri Mulyani Kedinginan di London, Prabowo Beri Perhatian

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|