Banjir Rendam 5 Kecamatan hingga Longsor di Padangsidimpuan Sumut

2 hours ago 2

tim | CNN Indonesia

Sabtu, 15 Mar 2025 04:30 WIB

Curah hujan tinggi mengakibatkan banjir dan tanah longsor di Kota Padangsidimpuan, Sumatra Utara (Sumut) yang juga diperparah oleh Sungai Ayumi yang meluap. Curah hujan tinggi mengakibatkan banjir dan tanah longsor di Kota Padangsidimpuan, Sumatra Utara (Sumut) yang juga diperparah oleh Sungai Ayumi yang meluap. Ilustrasi. (Foto: Istockphoto/ Bee32)

Jakarta, CNN Indonesia --

Curah hujan tinggi mengakibatkan banjir dan tanah longsor di Kota Padangsidimpuan, Sumatra Utara (Sumut) yang juga diperparah oleh Sungai Ayumi yang meluap.

Kabid Penanganan Darurat Peralatan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Sumut, Sri Wahyuni Pancasilawati, mengatakan banjir mengakibatkan sebanyak lima kecamatan terdampak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun yang terdampak yakni Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kecamatan Batunadua, Kecamatan Padangsidimpuan Angkola Julu dan Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara.

"Akibat curah hujan tinggi mengakibatkan banjir dan tanah longsor di Kota Padangsidimpuan," kata Sri Wahyuni, Jumat (14/3/2025).

Sementara itu, longsor terjadi di jalan nasional di kawasan Hapinis, Kelurahan Batunadua Julu, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua dekat simpang batu bola.

"Saat ini BPBD Kota Padangsidimpuan melakukan pendataan di lokasi kejadian. BPBD Kota Padangsidimpuan turun langsung ke lapangan serta melakukan evakuasi terhadap masyarakat yang terdampak banjir," urainya.

Sementara itu, Kepala BPBD Kota Padangsidimpuan Harnofil Harun mengatakan Sungai Ayumi meluap membuat Kota Padangsidimpuan terendam banjir.

"Banjir merendam sejumlah titik. Daerah paling terdampak parah yang berada di bantaran sungai," ujarnya.

Sampai saat ini, tambahnya, belum diketahui pasti berapa jumlah korban banjir. Termasuk kerusakan infrastruktur akibat meluapnya Sungai Ayumi.

"Kemacetan terjadi di beberapa titik, bahkan menyebabkan lumpuhnya arus lalu lintas di jalan lintas nasional. Kami masih melakukan pendataan di lapangan," beber Harnofil. 

(fnr/rds)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|