3 hours ago
11
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung melaporkan sebanyak 268 kasus baru kanker payudara terdeteksi di Kota Bandung dan 15 orang meninggal dunia di tahun 2025. Sedangkan kasus lama penyakit kanker payudara sebanyak 483 orang.
"Ya, kalau secara nasional dikatakan bahwa pembunuh terbanyak dari penyakit ini adalah ketiga ya refleksi di Kota Bandung pun akan seperti itu," ujar Kepala Dinkes Kota Bandung, Sony Adam, belum lama ini.
Dengan fakta tersebut, Sony mengimbau masyarakat untuk melakukan pemeriksaan deteksi dini ke fasilitas kesehatan dan menanganinya. Terutama ketika merasa muncul benjolan.
"Sebetulnya sangat mungkin bisa diobati kalau ketahuan secara dini. Kalau stadium lanjut itu sangat sulit dan biayanya juga sangat mahal," kata dia.
Ia pun merasa bersyukur banyak partisipasi masyarakat yang membuat kegiatan pemeriksaan deteksi kanker payudara. Termasuk yang dilakukan oleh alumni SMAN 1 hingga 6 Kota Bandung.
Sementara itu, salah seorang warga Anna Arina (60 tahun) harap-harap cemas menunggu hasil pemeriksaan deteksi dini kanker payudara di mobile clinic cancer milik Rotary Club Bandung yang berada di halaman SMAN 2 Bandung akhir pekan ini. Ia merasa harus memeriksakan diri karena riwayat keluarga besar yang terdapat terkena sakit kanker.
