Biadab, Israel Bom Warga Kota Gaza yang Mengungsi

2 hours ago 4

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA – Israel melanjutkan agresi dan serangan brutalnya ke Kota Gaza untuk mengusir seluruh penduduk dari wilayah tersebut. Namun, mereka-mereka yang melarikan diri juga tak lolos dari kejahatan entitas Zionis tersebut.

Pada Sabtu malam, beredar video yang mendokumentasikan serangan Israel terhadap sekelompok warga Palestina di atas truk yang membawa perabotan saat mereka melarikan diri dari kawasan Nassr. Aljazirah melaporkan setidaknya ada empat warga Palestina yang syahid dalam serangan ini, dan juga terdapat puluhan warga Palestina yang terluka.

Hal ini menunjukkan pasukan Israel menyerang orang-orang bahkan ketika mereka melarikan diri setelah perintah pengusiran paksa dari Israel. Karena pemboman yang semakin intensif, warga Palestina mulai bergerak.

Tentara menggunakan quadcopter untuk membunuh orang-orang yang mencoba melarikan diri dari lingkungan mereka dan menggunakan kendaraan robot yang dikendalikan dari jauh. Penduduk mengatakan setiap kali robot-robot itu meledak, rasanya seperti gempa bumi.

Patut dicatat bahwa para pengungsi dari Kota Gaza ini sudah beberapa kali terusir serangan Israel. Mereka berjalan kaki dan berkendaraan dalam keadaan lemah akibat kelaparan yang diterapkan Israel di Jalur Gaza. Para pengungsi juga sebagian merupakan penyintas serangan-serangan Israel sebelumnya yang dalam masa pemulihan.

Daerah utara Gaza telah menyaksikan pemboman tanpa henti, dan robot-robot yang dikendalikan dari jarak jauh yang memuat bahan peledak beroperasi di sana. Israel benar-benar memusnahkan seluruh lingkungan padat penduduk itu. Pihak Israel sesumbar mereka telah berhasil mengusir 480 ribu jiwa dari Kota Gaza dari total sekitar sejuta orang sebelum serangan belakangan.

Setidaknya 91 orang syahid di seluruh Jalur Gaza dalam serangan Israel sejak fajar, sumber rumah sakit mengatakan kepada Aljazirah. Di antara korban jiwa terdapat 76 warga Palestina yang syahid di Kota Gaza yang dilanda perang selama upaya militer Israel untuk merebut dan menduduki pusat kota utama wilayah tersebut.

Setidaknya 11 orang syahid dari satu keluarga di lingkungan al-Sabra di barat daya Gaza, di mana rumah-rumah penduduk menjadi sasaran beberapa serangan udara. Banyak orang hilang dan terjebak di bawah reruntuhan.

Serangan Israel menyasar mobil berisi warga Gaza yang mengungsi dari Kota Gaza menuju selatan, Selasa (17/9/2025).

Serangan udara mematikan Israel juga menghantam Sekolah al-Mu’atassim di bagian barat Kota Gaza, menewaskan dan melukai puluhan warga Palestina yang berlindung di sana. Para korban termasuk anak-anak dan perempuan, dan pemogokan tersebut terjadi tanpa peringatan sebelumnya.

Kekejaman Israel ini menghancurkan tenda-tenda yang menampung keluarga-keluarga pengungsi yang mencari keselamatan, dan para penyintas menceritakan bahwa mereka terbangun karena ledakan, kebakaran, dan kekacauan.

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|