Bos Apple Ketemu Kemenperin Sore Ini, Bahas Nasib iPhone 16 di RI

1 day ago 1

Bekasi, CNBC Indonesia - Apple bakal bertemu Kementerian Perindustrian Selasa hari ini (7/1/2025). Hal ini dibenarkan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE), Setia Diarta.

"Jadi," jawabnya singkat ditemui di Cikarang Utara, Bekasi.

Dia tak berbicara banyak soal pertemuan itu. Termasuk siapa yang akan datang ke kantor Kemenperin.

"Kita update nanti di kantor," ujar Setia.

Apple diketahui masih tidak bisa menjual seri terbaru iPhone 16. Pasalnya belum memenuhi syarat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang ditetapkan oleh pemerintah.

Sebagai informasi, penghitungan TKDN tertuang dalam Permenperin No. 29 Tahun 2017 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Nilai Komponen Dalam Negeri Produk Telepon Seluler, Komputer Genggam, dan Komputer Tablet. Aturan itu mengatur tiga skema penghitungan.

Mulai dari skema manufaktur atau pembuatan produk di dalam negeri, kemudian skema aplikasi atau pembuatan aplikasi di dalam negeri, atau skema pengembangan inovasi di dalam negeri. Apple menggunakan skema terakhir untuk pemenuhan TKDN di Indonesia.

Sayang sertifikat TKDN yang dimiliki Apple telah habis masa berlakunya. Jadi perusahaan perlu melakukan perpanjangan jangka waktu.

Apple juga telah memberikan proposal investasi sebesar US$1 miliar. Namun proposal itu masih wacana dan belum ada pihak Apple yang datang untuk membicarakan komitmen ini.

Sementara itu pertemuan dengan Apple sempat disinggung juga oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. Ditemui Jumat (3/1/2025), dia mengatakan raksasa teknologi Amerika Serikat (AS) akan mengirimkan perwakilan tingkat tinggi ke Indonesia.

"Apple yang bisa dipastikan, Alhamdulillah, Apple sesuai dengan permintaan kita akan mengirim high level official untuk bernegosiasi dengan Kemenperin. Mereka akan hadir dengan agenda negosiasi dengan kita di sini, dan juga kantor Kementerian Investasi. Tapi saya kira itu membuktikan bahwa strategi yang diambil pemerintah insyaallah akan membuahkan hasil," kata Agus di kantor Kemenperin, Jumat (3/1/2025).


(fab/fab)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Daftar Tantangan Industri RI Percepat Transformasi Digital 2025

Next Article iPhone 16 Dilarang Masuk RI, Pemerintah Ungkap Alasannya

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|