Bukti Baru China Tak Butuh Amerika, Percuma Diblokir Trump

6 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Huawei meluncurkan dua model laptop terbaru yang untuk pertama kalinya menggunakan sistem operasi Harmony. Kemunculan dua laptop ini menjadi sinyal terkini kemampuan industri China yang tidak lagi bergantung kepada teknologi milik perusahaan Amerika Serikat.

Menurut Reuters, meskipun kemampuan China memproduksi perangkat keras elektronik tumbuh pesat, perusahaan dari Tiongkok masih jauh tertinggal dari Microsoft dan Apple dalam hal pengembangan sistem operasi. Oleh karena itu, komputer buatan China masih bergantung kepada Windows dan macOS.

Dua laptop terbaru Huawei, MateBook Fold dan MateBook Pro menggunakan sistem operasi HarmonyOS 5 yang dikembangkan Huawei sejak 2015. Kemudian, Harmony untuk pertama kalinya diperkenalkan ke publik sebagai sistem operasi HP seri Mate pada 2020 setelah pemerintah Amerika Serikat melarang perusahaan AS bekerja sama dengan Huawei.

Pengembangan sistem operasi Harmony untuk laptop disebut telah dilakukan sejak 2021.

"Laptop Harmony memberikan dunia pilihan baru. Kami terus melakukan hal yang sulit, tetapi juga hal yang benar,: kata Yu Chengdong, kepala grup bisnis konsumer Huawei dalam acara peluncuran yang dikutip oleh Reuters.

MateBook Fold model dasar ditawarkan tanpa keyboard fisik dengan layar lipat berukuran 18 inci dan dipasarkan du harga 23.999 yuan atau sekitar Rp 54,5 juta. Model MateBook Pro yang disertai oleh keyboard fisik dibanderol dengan harga 7.999 yuan atau Rp 18,2 juta.

Pemerintah AS mulai melarang Huawei menggunakan teknologi AS pada 2019 dengan alasan keamanan nasional. Larangan ini memaksa Huawei untuk membangun kapasitas lokal untuk mengembangkan chip dan sistem operasi sendiri.

Huawei menyatakan HarmonyOS untuk komputer kini memiliki 150 aplikasi termasuk WPS Office buatan Kingsoft, rangkaian program komputer pengganti Microsoft Office, dan aplikasi edit foto Meitu.

Pada akhir 2024, sekitar 7,2 juta pengembang membuat aplikasi untuk HarmonyOS. Menurut laporan terkini Huawei, HarmonyOS kini diinstal di lebih dari 1 miliar perangkat termasuk HP dan TV.

Huawei masih merahasiakan chip yang digunakan di laptop baru yang mereka luncurkan. Namun, mereka menyatakan bahwa harga yang mahal adalah implikasi dari teknologi produksi baru untuk chipset.


(dem/dem)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Beban Pajak Hingga Persaingan Harga "Hantui" Bisnis Telco 2025

Next Article HP China Ramai-ramai Tinggalkan Android, Ini Bukti Terbarunya

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|