Cegah Macet Horor di Puncak Bogor, Kemenhub Bikin Terobosan Ini

17 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Menteri Perhubungan Suntana meninjau kesiapan jalur dan penanganan lalu lintas menjelang perayaan Tahun Baru 2025 di kawasan Puncak, Bogor, Rabu (25/12/2024). Wamenhub melakukan pemantauan dan koordinasi di Posko Pelayanan Nataru Simpang Gadog serta meninjau jalan alternatif menuju kawasan Puncak.

"Kementerian Perhubungan bersama dengan instansi terkait dalam hal ini diwakili oleh Polres Bogor serta Dinas Perhubungan Bogor mencoba memberikan optimalisasi pelayanan, yang terbaik agar masalah lalu-lintas seperti kemacetan, laka lantas, dan lain-lain bisa terselesaikan lebih cepat dibanding tahun sebelumnya," ungkap Suntana dalam keterangannya, Kamis (26/12/2024).

Sebelumnya, Kemenhub bersama dengan pemangku kepentingan terkait, diantaranya Pemerintah Kabupaten Bogor, Polda Jawa Barat, Polres Bogor, Kementerian Pekerjaan Umum, PT Jasa Marga serta Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia telah menggelar rapat koordinasi guna mempersiapkan penanganan lalu lintas di kawasan Puncak. Salah satu kesepakatan rapat yakni mengoptimalisasi jalur alternatif menuju Puncak.

Di jalan alternatif ini, Kemenhub berupaya melengkapi kebutuhan perlengkapan jalan eksisting yang sebelumnya telah dipasang oleh pemerintah daerah Kabupaten Bogor. Adapun fasilitas keselamatan jalan yang telah dipasang antara lain Alat Penerangan Jalan (APJ), rambu peringatan, rambu petunjuk, serta Rambu Pendahulu Petunjuk Jurusan (RPPJ).

Kendaraan terjebak macet di Jalan Raya Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (30/6/2024). (CNBC Indonesia/Sefti Oktarianisa)Foto: Kendaraan terjebak macet di Jalan Raya Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (30/6/2024). (CNBC Indonesia/Sefti Oktarianisa)
Kendaraan terjebak macet di Jalan Raya Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (30/6/2024). (CNBC Indonesia/Sefti Oktarianisa)

"Jalur alternatif ini masyarakat masih belum mau memakai lantaran minimnya rambu lalu lintas dan penerangan jalan. Alhamdulillah ini sudah dipasang. Kepada masyarakat bisa memanfaatkan jalur alternatif ini dan dimohon untuk mendengarkan informasi yang disampaikan dari instansi terkait, dalam hal ini Polres Bogor sebagai penjuru," imbuhnya.

Dari hasil pantauan, Suntana menyampaikan, sejak tanggal 18-25 Desember 2024, volume kendaraan maupun masyarakat yang menuju kawasan Puncak mengalami peningkatan dibanding hari biasa. Namun demikian, kenaikan mobilitas ini tidak signifikan jika dibanding periode sama tahun lalu.

Meski demikian, sejumlah antisipasi akan tetap disiapkan untuk mengatur mobilitas masyarakat, terutama menjelang perayaan Tahun Baru 2025.

Kemudian pada 2025, Kemenhub dengan dukungan Pemerintah Kabupaten Bogor dan Polres Bogor akan menyediakan bus sebagai alternatif transportasi masyarakat ke kawasan Puncak. Sebanyak 15 hingga 20 unit bus akan disiapkan dengan skema subsidi sehingga masyarakat dapat membeli tiket dengan harga terjangkau. Dengan bus ini, perjalanan ke kawasan Puncak diharapkan menjadi lebih lancar, aman, dan selamat.

"Teman-teman yang suka naik motor ke atas bisa beralih menggunakan bus. Bus akan start dari Cibinong dan megangkut masyarakat ke Puncak," tutup Suntana.


(wur/wur)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Mudik Nataru, Kesiapan Infrastruktur Pemerintah Diuji

Next Article INACA Sepakat Harga Tiket Pesawat Turun, Asal Pemerintah Lakukan Ini

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|