Dari Monas untuk Gaza, Umat Minta Indonesia Pimpin Seruan Dunia Hentikan Genosida

5 hours ago 4

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lautan manusia tumpah ruah di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Ahad (3/8/2025) pagi. Mereka datang dari berbagai penjuru, membawa satu suara yang menggema "Hentikan Genosida di Gaza, Akhiri Kelaparan Massal!".

Dalam Aksi Akbar Selamatkan Gaza yang diinisiasi berbagai elemen masyarakat, tokoh ormas Islam, dan tokoh bangsa, peserta aksi pun menyuarakan pernyataan sikap yang dibacakan langsung oleh Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis.

Dengan semangat solidaritas, Kiai Cholil menyampaikan lima poin penting sebagai sikap bersama umat Islam Indonesia terhadap tragedi kemanusiaan yang sedang berlangsung di Jalur Gaza, Palestina. Ribuan umat Islam yang hadir pun mengikuti poin-poin yang dibacakan Kiai Cholil.

Berikut lima poin pernyataan sikapnya:

Pertama, peserta aksi secara tegas mengutuk keras genosida yang dilakukan Israel di Gaza yang telah merenggut puluhan ribu jiwa. Mereka menyebut aksi pembantaian dan penggunaan kelaparan sebagai senjata perang merupakan kejahatan luar biasa yang harus dihentikan segera. 

"Mengutuk keras genosida yang terjadi di Gaza, Palestina berupa pembantaian dan pelaparan massal yang telah merenggut puluhan ribu nyawa tak berdosa, terutama dari kalangan perempuan dan anak-anak," ujar Kiai Cholil yang berdiri di atas panggung bersama tokoh-tokoh lainnya, seperti Ustadz Zaitun Rasmin, Ustadz Abdul Somad, Ustadz Das'ad Latief, Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon dan Menteri Luar Negeri Sugiono.

Kedua, massa aksi menyerukan kepada seluruh pemimpin negara-negara Islam dan dunia yang masih memiliki nurani, untuk mengambil langkah konkret dan segera dalam menghentikan tragedi ini.

Ketiga, seruan khusus juga disampaikan kepada Pemerintah Mesir dan Yordania agar membuka blokade dan memfasilitasi masuknya bantuan kemanusiaan secara cukup dan berkelanjutan ke Gaza.

Keempat, kepada Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, para peserta aksi memohon agar Indonesia memimpin seruan dunia, khususnya negara-negara Islam, dalam menghentikan genosida dan kelaparan, serta memperjuangkan kemerdekaan penuh bagi bangsa Palestina.

"Meminta kepada yang terhormat Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, untuk memimpin seruan dunia, khususnya negara- negara Islam, dalam menghentikan genosida dan Pelaparan di Gaza," ucap Kiai Cholil.

Seruan ini didasarkan pada amanat konstitusi UUD 1945 bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan peri-kemanusiaan dan peri-keadilan.

Kelima, umat Islam dan masyarakat dunia diajak untuk terus memboikot produk-produk yang terafiliasi dengan Zionis Israel, serta tak henti melangitkan doa Qunut Nazilah hingga genosida berakhir dan Palestina meraih kemerdekaan sepenuhnya.

Pernyataan sikap ini menggambarkan keprihatinan mendalam rakyat Indonesia dan tekad kuat untuk terus berdiri di sisi rakyat Palestina. Aksi Akbar Selamatkan Gaza ini juga diisi orasi para tokoh nasional lintas organisasi, doa bersama, serta penggalangan bantuan untuk rakyat Gaza yang tengah mengalami bencana kemanusiaan terburuk dalam sejarah modern.

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|