Diler Ungkap Trik Jualan Motor Listrik Paling Ampuh Pakai Cara Ini

5 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Diler motor listrik tengah melakukan berbagai cara agar unit kendaraannya bisa segera terjual. Langkah ini dilakukan karena subsidi sebesar Rp 7 juta/unit dari pemerintah sudah lama habis, bahkan sebelum akhir tahun 2024.

"Subsidi sudah habis dari bulan September kemarin (2024), kalau ke sini sudah habis subsidinya, jadi udah di harga normal," kata tenaga penjual Volta kepada CNBC Indonesia, Senin (13/1/2024).

Padahal pasar sudah terbentuk dengan harga motor listrik yang miring, misalnya Volta 401 dengan subsidi hanya Rp 10 jutaan, sedangkan jika tanpa subsidi harganya di Rp 17 jutaan.

Karenanya brand berupaya untuk membuat program misalnya memberikan baterai tambahan senilai Rp 6,5 juta dan tambahan cashback Rp 500 ribu. Sedangkan jika memilih satu baterai ada potongan cashback Rp 3,5 juta.

Penjualan motor listrik di awal tahun cukup tersendat imbas tidak adanya subsidi Rp 7 juta dari pemerintah. Pantauan CNBC Indonesia di dua diler motor listrik wilayah Jakarta Selatan pada Senin (13/1/2024) minim pengunjung yang datang. (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)Foto: Penjualan motor listrik di awal tahun cukup tersendat imbas tidak adanya subsidi Rp 7 juta dari pemerintah. Pantauan CNBC Indonesia di dua diler motor listrik wilayah Jakarta Selatan pada Senin (13/1/2024) minim pengunjung yang datang. (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)
Penjualan motor listrik di awal tahun cukup tersendat imbas tidak adanya subsidi Rp 7 juta dari pemerintah. Pantauan CNBC Indonesia di dua diler motor listrik wilayah Jakarta Selatan pada Senin (13/1/2024) minim pengunjung yang datang. (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)

"Karena komponen mahal di motor itu kan pada baterai, jadi kami tambahkan 1 baterai lagi. Normalnya di pembelian satu unit motor dapat 1 unit baterai, tapi ini ditambah jadi 2 baterai," kata tenaga penjual Volta di Jakarta.

Brand lainnya yakni motor listrik Smoot tetap mengadakan promo penjualan, yakni promo khusus bagi ojek online. Misalnya untuk membeli motor Smoot De Sultan seharga Rp 24 jutaan, pengemudi ojek online cukup membayar DP Rp 330 ribu dan cicilan Rp 55 ribu per hari selama 630 hari.

"Setelah cicilan lunas motornya jadi milik driver, jadi sistemnya seperti sewa tapi ujungnya jadi hak milik. Syaratnya pendapatan Rp 3,5 juta konsisten di tiga bulan terakhir," kata tenaga penjual Smoot di Jakarta kepada CNBC Indonesia.


(fys/wur)

Saksikan video di bawah ini:

Video : Skema Subsidi Motor Listrik Belum Pasti, Warga Beri Masukan

Next Article Pengusaha Beri Bocoran Subsidi Motor Listrik Dipotong Jadi Rp 2 Jutaan

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|