Acara Digital Talent Award (DTA) Gunungkidul 2025 serta Penganugerahan Aparatur Berprestasi, di Pendopo Taman Budaya Gunungkidul. / ist
GUNUNGKIDUL—Pemerintah Kabupaten Gunungkidul melalui Dinas Komunikasi dan Informatika sukses menyelenggarakan Digital Talent Award (DTA) Gunungkidul 2025 serta Penganugerahan Aparatur Berprestasi, bertempat di Pendopo Taman Budaya Gunungkidul.
Acara ini merupakan bagian dari rangkaian Hari Jadi ke-195 Kabupaten Gunungkidul, sekaligus ajang apresiasi atas inovasi digital dan komitmen aparatur dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Pada tahun ini, DTA berhasil menarik perhatian luas dengan 235 pendaftar dan 114 karya yang masuk. Dari total tersebut, 105 karya lolos kurasi dan 45 karya terpilih menjadi nominator yang terbagi dalam tiga kategori utama, Thematic Academy (TA) sebanyak 28 karya masyarakat & KIM dengan tema potensi lokal, UMKM digital hingga mitigasi bencana. Kemudian, Digital Entrepreneurship Academy (DEA) sebanyak 37 karya pelajar, guru dan UMKM dalam promosi produk dan pembelajaran digital berbasis AI. Serta Government Transformation Academy (GTA), dengan 49 karya ASN dengan fokus literasi dan kampanye layanan publik digital.
Selain DTA, penghargaan juga diberikan kepada 42 ASN Berprestasi dari berbagai perangkat daerah. Kategori penghargaan meliputi Pegawai Berprestasi, Inovator Pelayanan Publik, Agen Perubahan, Penggerak Digitalisasi Layanan, hingga Pelopor Smart ASN.
Dalam sambutannya, Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, yang dibacakan Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Sujarwo, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta dan nominator. “Melalui Digital Talent Award 2025, saya berharap lahir talenta-talenta unggul yang mampu membawa Gunungkidul lebih maju, inovatif dan adaptif dalam menghadapi tantangan zaman. Semoga penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus berkarya dan menghadirkan birokrasi yang profesional, responsif, dan melayani,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPSDMP Komdigi Yogyakarta, Anton Susanto, mengapresiasi terselenggaranya DTA dan Penghargaan Aparatur Berpestasi Kabupaten Gunungkidul serta beliau juga menegaskan pentingnya keberlanjutan ajang ini sebagai tindak lanjut dari program Digital Talent Scholarship (DTS). “Digital Talent Award ini menjadi wujud apresiasi kepada mereka yang mampu menghadirkan karya kreatif dan inovatif dengan memanfaatkan teknologi digital, termasuk kecerdasan buatan [AI]. Kami berharap kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang penghargaan, tetapi juga pemicu semangat masyarakat untuk semakin adaptif, produktif dan berdaya saing di era transformasi digital,” ungkapnya. (Advertorial)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News