Ditinggal Pengguna, Harga Langganan X Naik Jadi Segini

1 month ago 16

Jakarta, CNBC Indonesia - Banyak pengguna X yang meninggalkan layanan tersebut pasca Donald Trump dinyatakan menang dalam Pilpres AS. Pengguna ramai-ramai beralih ke layanan pesaing seperti Threads dan Bluesky.

Di tengah merosotnya pengguna X, layanan milik Elon Musk tersebut malah menaikkan harga paket langganan di beberapa negara. Kenaikan itu untuk paket langganan termahal atau disebut Premium+.

Harga paket tersebut menjadi US$22 per bulan (Rp 356 ribu) di AS mulai 21 Desember 2024. Ini naik dari sebelumnya US$16 (Rp 259 ribu), dikutip dari Reuters, Selasa (24/12/2024).

Sementara dua paket lainnya, tingkat Dasar dan Premium tidak berubah. Masing-masing paket masih dibanderol US$3 (Rp 48 ribu) dan US$8 (Rp 129 ribu).

Reuters mencatat harga baru hanya untuk pelanggan baru saja. Sementara pelanggan lama akan dibebankan harga baru tahun depan, harga lama tetap akan digunakan hingga 20 Januari 2024.

X yang dimiliki Elon Musk merilis paket langganan bagi penggunanya mulai Oktober tahun lalu. Perubahan pembagian pendapatannya disebut untuk berkontribusi pada kreator.

Para kreator akan dibayar sesuai kualitas dan keterlibatan konten. Tidak lagi berdasarkan penayangan iklan.

Sebagai informasi, semua paket tersebut menawarkan beberapa keunggulan Termasuk fitur premium seperti mengedit hingga mengunggah postingan lebih panjang dari yang bisa dilakukan pengguna lain.

Salah satu perbedaan ketiga paket tersebut adalah dari sebaran iklan. Paket Dasar tidak mengurangi iklan, sementara Premium akan mengurangi 50% iklan, dan Premium+ tidak melihat iklan sama sekali.

Berdasarkan laman Pusat Bantuan, harga langganan X di Indonesia belum mengalami perubahan, yakni dimulai dari Rp 33.750. Harga tersebut untuk harga bulanan tingkat dasar (web), sementara tahunannya sebesar Rp 357.143.

Untuk tingkat Premium dibanderol Rp 120 ribu per bulan dan Rp 1.250.000 per tahun. Harga langganan Premium+ senilai Rp 180 ribu per bulan dan Rp 1.875.000 untuk setahun.


(fab/fab)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Mark Zuckerberg Ungkap Pengganti HP 6 Tahun Lagi

Next Article Aplikasi Pengganti X Mendadak Ramai, Ini Alasan Orang Pindah

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|