Duh! Banyak Orang Tunda Beli Motor Listrik, Ternyata Ini Penyebabnya

12 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Insentif sepeda motor listrik di tahun 2025 masih belum jelas di awal tahun ini, alhasil saat ini penjualan sepeda motor listrik berlangsung tanpa subsidi. Dampaknya sangat terasa, di mana masyarakat memilih untuk menahan penjualan.

Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI) Budi Setiyadi mengungkapkan calon pembeli berharap ada insentif ketika bertransaksi.

"Sekarang ini penjualan sepeda motor listrik dengan berbagai skema yang ada (tahun lalu) akhirnya kembali ke skema semula, kita jual dengan kondisi yang ngga ada subsidi. Tapi karena masyarakat tahu bahwa tahun kemarin ada subsidi, jadi banyak yang nunggu akhirnya ngga membeli dulu, nahan membeli," katanya kepada CNBC Indonesia, Kamis (9/1/2024).

Budi pun berharap kepastian insentif segera tersedia dalam waktu yang tidak terlampau lama. Semakin lama insentif keluar maka semakin lama masyarakat menahan pembelian.

"Customer nunggu, saya tanya ke industri paling penjualan hanya 10% (dari normal)," sebut Budi.

Harapan industri besaran insentif yang keluar di tahun ini sama dengan tahun lalu. Pasalnya harga sepeda motor listrik sangat bergantung dengan teknologi baterai dimana besaran mendominasi lebih banyak di baterai, yakni kisaran 30-40%.

"Kita sudah bersurat ke Kementerian terkait Kemenko Ekonomi, Menkeu, Menperin, Menteri ESDM karena yang diberi subsidi bukan hanya motor baru, tapi konversi juga. Kita usulkan tahun 2025 diteruskan yang 2024 saja karena sudah bagus sistem. Dan besaran subsidi, kalau bisa jangan dikurangi," kata Budi.

Adapun harga sepeda motor listrik bervariasi, ada yang Rp 13-15 juta dengan baterai sejenis SLA, namun ada juga yang dibanderol dengan harga Rp 40-50 sampai 70-an juta tergantung kualitas baterai sendiri

"Dengan insentif Rp 7 juta sangat feasible, untuk yang harga tinggi juga masih cukup tinggi subsidinya, tapi yang harga Rp 14-15 juta masyarakat tinggal menambah Rp 7 juta dapat motor listrik, minimal untuk edukasi awal ternyata motor listrik dipakainya cukup enak," sebut Budi.


(dce)

Saksikan video di bawah ini:

Video : Skema Subsidi Motor Listrik Belum Pasti, Warga Beri Masukan

Next Article Subsidi Rp 7 Juta Berakhir di 2024, Motor Listrik Bakal Tak Laku?

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|