Efek Trump 2.0, Posisi RI Bakal Sulit di 2025

3 months ago 34

8000hoki List ID server Slots Maxwin Thailand Terpercaya Pasti Lancar Jackpot Banyak

hoki kilat online Pusat Login situs Slots Maxwin Thailand Online Gampang Jackpot Full Banyak

1000 hoki Demo server Slots Maxwin Vietnam Terpercaya Sering Scatter Online

5000 hoki List Demo server Slots Gacor Malaysia Terbaik Pasti Scatter Setiap Hari

7000 hoki List ID situs Slots Gacor Myanmar Terbaik Pasti Scatter Full Non Stop

9000hoki.com List ID web Slots Maxwin Japan Terbaik Sering Win Full Banyak

List Daftar game Slot Gacor China Terkini Gampang Lancar Scatter Non Stop

Idagent138 Id Slot Anti Rungkat

Luckygaming138 Daftar Akun Slot Anti Rungkat Terpercaya

Adugaming login Akun Slot Terpercaya

kiss69 Akun Slot Maxwin Terbaik

Agent188 Daftar Slot Game Terbaik

Moto128 Daftar Id Slot Game Terbaik

Betplay138 Akun Slot Gacor Terbaik

Letsbet77 Slot Anti Rungkad Online

Portbet88 Daftar Id Slot Anti Rungkad Online

Jfgaming168 Akun Slot Maxwin Terpercaya

MasterGaming138 login Slot Game Online

Adagaming168 Daftar Akun Slot Anti Rungkat

Kingbet189 Daftar Slot Gacor Terbaik

Summer138 login Slot Gacor Terpercaya

Evorabid77 login Akun Slot Gacor Online

Jakarta, CNBC Indonesia - Ekonom senior Mari Elka Pangestu memprediksi kebijakan tarif impor tinggi yang akan diberlakukan Presiden Terpilih Amerika Serikat Donald Trump akan berdampak luas pada perdagangan dunia. Bukan hanya China, dia memperingatkan posisi Indonesia juga akan sulit.

"Apabila bicara geopolitik akan terjadi relokasi investasi untuk menghindari tarif yang akan lebih tinggi. Kalau saat ini fokusnya ke Tiongkok, tapi akan mulai dicari siapa lagi negara yang akan terkena," kata Mari dalam program Squawk Box di CNBC Indonesia, Jumat, (22/11/2024).

Mari menilai rencana penerapan tarif tinggi AS terhadap China memang akan membuka peluang untuk Indonesia. Peluang itu adalah terjadinya relokasi pabrik dari China ke Indonesia. Namun, hal ini juga bisa membuat defisit dagang AS dengan Indonesia meningkat. Ketika itu terjadi, maka RI berpotensi ikut terkena tarif tinggi dari AS.

"Jadi walaupun kita akan menarik relokasi yang akan menghindari tarif tinggi terhadap Tiongkok, itu harus hati-hati dalam arti kalau defisit kita juga mulai meningkat dengan AS, kita pun akan terkena bea masuk," kata dia.

Maka itu, Utusan Khusus Presiden Bidang Perdagangan dan Kerjasama Multilateral ini menilai pemerintah harus benar-benar memiliki rencana untuk mengantisipasi hal ini. Salah satunya adalah dengan pintar-pintar melakukan diversifikasi ekonomi dan memilih-milih dalam menerima relokasi.

"Pertama adalah bagaimana kita mengantisipasi supaya kita pun jangan terkena dampak kenaikan bea masuk, jadi kita harus pintar-pintar melakukan diversifikasi dan relokasi," kata dia.

Mari mengatakan Indonesia juga tak boleh ikut-ikutan dalam perang dagang antara AS dengan China. Menurut dia, diplomasi dalam ekonomi harus ditingkatkan dengan tidak membuat kebijakan proteksionis tandingan di dalam negeri.

"Jangan kita ikut-ikutan retaliasi, ikut-ikutan membuat benteng... jadi jargon Make America Great Again jangan dijadikan tema juga untuk kita. Kita harus mempunyai tema lain, Make Indonesia Great Again dengan meningkatkan daya saing kita dan memperkuat kerja sama di kawasan," ujar dia.


(haa/haa)

Saksikan video di bawah ini:

Video: "Selamatkan Diri" Dari Perang Dagang Trump 2.0, RI Harus Apa?

Next Article Pengumuman! Kabar Baik dari Eropa-China, 'Perang' Bisa Batal

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|