Jakarta, CNBC Indonesia - Selama tiga tahun terakhir, Elon Musk tercatat bertemu puluhan kali dengan presiden, perdana menteri, anggota parlemen, pejabat pemerintah, dan kandidat politik dari seluruh dunia.
Beberapa dari pertemuan ini dipublikasikan, seperti kunjungannya ke Israel dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu setelah mendapat kritik atas unggahan antisemit yang didukung Musk di X. Pertemuan lainnya, seperti percakapan dengan Presiden Argentina Javier Milei, yang diunggah di akun media sosial sang miliarder.
Topik pembicaraan bos Tesla itu dengan para politikus berkisar dari peluang bisnis untuk perusahaan Musk hingga pemilihan umum dan masalah kebijakan seperti perdagangan, energi, pendidikan, dan manajemen populasi.
Data ini berdasarkan ditinjauan oleh CNN International, yang mencatat tentang pertemuan, panggilan, dan percakapan Musk dengan tokoh-tokoh politik di seluruh dunia sejak Agustus 2021.
Meskipun beberapa hubungannya dengan para pemimpin tersebut sudah terjalin sejak lama, dalam kurun waktu tersebut, Musk melebarkan sayapnya dari salah satu pengusaha terkaya dan paling berpengaruh di dunia menjadi pemain yang semakin kuat dalam urusan global.
Secara keseluruhan, pertemuan-pertemuan tersebut menunjukkan bagaimana Musk telah dirayu bukan hanya karena perusahaannya dan dompetnya yang tebal, tetapi juga karena kemampuannya untuk memengaruhi jalannya perang melalui layanan satelit Starlink, pendapatnya tentang kecerdasan buatan, gelombang besar berikutnya dalam pengembangan teknologi, dan perannya dalam mempengaruhi opini publik melalui platformnya, X.
Bagi Musk, percakapan dengan para pemimpin dunia adalah sebuah siklus yang baik. Enam perusahaan terkemuka yang ia miliki atau jalankan memberinya akses dengan tokoh-tokoh tersebut, yang dukungannya sering kali mendorong pertumbuhan mereka.
Pada saat yang sama, miliarder kelahiran Afrika Selatan ini telah menjadi pemain politik yang berpengaruh di negara asalnya, Amerika Serikat.
Dia menggelar acara kampanye siaran langsung di X untuk calon presiden Gubernur Florida Ron DeSantis dan Robert F. Kennedy, Jr, yang kemudian keluar dari persaingan, serta mantan Presiden Donald Trump. Sejak saat itu, Musk memberikan dukungannya - dan puluhan juta dolar lain di belakang Trump.
Foto: REUTERS/Kevin Mohatt
Elon Musk, CEO of SpaceX and Tesla, listens to Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu as he addresses a joint meeting of Congress, at the U.S. Capitol in Washington, U.S., July 24, 2024. REUTERS/Kevin Mohatt
Berikut angka politisi yang bertemu dengan Elon Musk dari setiap negara sejak 2021, dikutip dari CNN International, Sabtu (28/12/2024):
Amerika Serikat: 9 orang
Italia: 4 orang
Argentina: 4 Orang
Paris: 3 orang
China: 3 orang
Israel: 2 orang
Brazil: 1 orang
Jerman: 1 orang
Hungaria: 1 orang
India: 1 orang
Meksiko: 1 Orang
Turki: 1 orang
Britania Raya: 1 orang.
(dce)
Saksikan video di bawah ini: