Emiten Energi RATU IPO, Tawarkan Harga Rp900 - Rp1.150 per Saham

1 month ago 21

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Raharja Energi Cepu Tbk. (RATU) akan melepas sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui pencatatan saham perdana (Initial Public Offering/IPO) dengan sebanyak 543.010.800 saham atau setara dengan 20% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal sebesar Rp10 per saham.

Mengutip keterbukaan informasi, BEI, 543.010.800 saham terdiri dari 190.053.800 saham dari portepel atau sebesar 7,000% dari jumlah modal ditempatkan, dan sebanyak 352.957.000 saham atas nama milik PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) disebut sebagai pemegang saham penjual atau sham divestasi setara dengan 13%.

Harga saham yang ditawarkan kepada masyarakat sebesar Rp900 sampai dengan Rp1.150 per saham. Sehingga nantinya, perseroan akan mendapatkan dana segar sebanyak banyaknya sebesar Rp624.462.420.000 yang terdiri dari Rp218.561.870.000 dari IPO dan Rp405.900.550.000 dari penawaran umum saham divestasi.

Saham divestasi dimiliki secara sah oleh pemegang saham penjual dan dalam keadaan bebas, tidak sedang dalam sengketa dan/atau dijaminkan kepada pihak manapun serta tidak sedang ditawarkan kepada pihak lain.

Untuk memuluskan aksi korporasi ini, RATU menunjuk PT Henan Putihrai Sekuritas dan PT Sucor Sekuritas.

Nantinya, seluruh dana yang diperoleh dari IPO ini, setelah dikurangi seluruh biaya-biaya emisi sekitar Rp157.364.546.400 akan dipinjamkan kepada perusahaan anak yaitu PT Raharja Energi Tanjung Jabung, yang selanjutnya akan digunakan untuk pemenuhan kewajiban pembayaran Cash Call dari PetroChina International Jabung Ltd. dalam rangka pengelolaan Blok Jabung dengan jumlah sekitar US$ 10.000.000 atau setara dengan Rp159.420.000.000 sehingga masih terdapat kekurangan dana sekitar Rp2.055.453.600,-, yang akan dilunasi dengan dana yang direncanakan bersumber dari kas internal Perseroan.

Sekitar Rp34.969.899.200 akan dipinjamkan kepada perusahaan asosiasi yaitu PT Petrogas Jatim Utama Cendana, yang akan digunakan untuk mendukung kegiatan operasional melalui pemenuhan kewajiban pembayaran Cash Call dari ExxonMobil Cepu Ltd. Dalam rangka pengelolaan Blok Cepu dengan jumlah sekitar US$ 2.200.000 atau setara dengan Rp35.072.400.000 sehingga masih terdapat kekurangan dana sekitar Rp102.500.800 yang akan dilunasi dengan dana yang direncanakan bersumber dari kas internal Perseroan.

Sementara, sisanya akan digunakan untuk modal kerja seperti renumerasi karyawan serta pengurus dan pengawas (Direksi dan Dewan Komisaris) dan biaya operasional Perseroan.

Hasil penjualan Saham Divestasi yang ditawarkan oleh Pemegang Saham Penjual sejumlah 352.957.000 saham biasa atas nama RAJA dalam Penawaran Umum ini, setelah dikurangi biaya emisi dan biaya lain yang dihitung secara proporsional dengan biaya emisi saham baru, akan dibayarkan kepada pemegang saham penjual dan perseroan tidak akan menerima hasil dari penjualan saham divestasi tersebut.

Adapun jadwa IPO RATU sebagai berikut:

Masa Penawaran Awal: 17 Desember 2024 - 23 Desember 2024
Tanggal Efektif: 30 Desember 2024
Masa Penawaran Umum: 02 Januari - 06 Januari 2025
Tanggal Penjatahan: 06 Januari 2025
Tanggal Distribusi Saham: 07 Januari 2025
Tanggal Pencatatan Saham: 08 Januari 2025


(ayh/ayh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Bunga Turun-Trump Jilid II, IPO Saham 2025 Diproyeksi Meroket

Next Article 34 Emiten Listing di BEI Tahun Ini, Rata-Rata Cuma Galang Dana Rp151 M

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|