Jakarta, CNBC Indonesia - Harga cabai terpantau terus menanjak naik dalam beberapa hari terakhir. Bahkan di beberapa lokasi, dilaporkan sudah tembus Rp100.000 per kg.
Panel Harga Badan Pangan menunjukkan, hari ini, Selasa (7/1/2025, data pukul 12.56 WIB), harga cabai merah keriting naik Rp270 (0,52%) ke Rp51.820 per kg. Padahal, harganya masih Rp49.820 per kg pada tanggal 30 Desember 2024 lalu. Harga cabai merah keriting mulai menanjak memasuki tahun 2025 dan terus berlanjut.
Begitu juga dengan harga cabai rawit merah.
Hari ini harganya terbang Rp2.020 per kg (2,83%) ke Rp73.280 per kg. Di tanggal 30 Desember 2024, harganya tercatat masih di Rp58.600 per kg. Harga cabai rawit merah langsung menanjak pada pergantian tahun dan terus meroket hingga sekarang.
Harga tersebut adalah rata-rata harian nasional di tingkat eceran.
Tembus Rp100.000 per Kg
Sementara itu, portal Informasi Pangan Jakarta melaporkan, harga cabai rawit merah hari ini terbang Rp4.135ke Rp117.738 per kg.
Harga cabai rawit hijau juga melonjak Rp2.214 ke Rp79.152 per kg.
Sementara, harga cabai merah keriting dan cabai merah besar kompak turun hari ini. Harga cabai merah keriting turun Rp2.179 ke Rp73.074 per kg dan cabai merah besar turun Rp4.116 jadi Rp66.692 per kg.
Harga tersebut adalah rata-rata harian di tingkat eceran di wilayah Jakarta, data pukul 12.39 WIB.
Mengutip data lainnya, SP2KP Kementerian Perdagangan (Kemendag), harga cabai rawit merah per tanggal 6 Januari 2025 (Senin) sudah terbang 20,63% jadi Rp73.100 per kg dibandingkan 31 Desember 2024 lalu. Sementara, harga cabai merah keriting dan cabai merah besar masing-masing sudah naik 3,44% jadi Rp51.100 per kg dan 3,63% jadi Rp54.200 per kg.
Harga tersebut merupakan harga rata-rata nasional.
"Harga cabai sekarang ngeri banget. Sudah Rp150.000-an sekilo,"kata Tere, seorang ibu rumah tangga, kepada CNBC Indonesia, Selasa (7/1/2025).
Warga lain ditemui CNBC Indonesia, Budiarto yang berdomisili di Bekasi, Jawa Barat mengeluhkan hal serupa.
"Gila emang, cabe lagi parah harganya. Benar-benar ganti harga. Biasa beli Rp5.000 dapat banyak, sekarang dikit banget," ujar Budiarto.
"Orang tua saya aja yang jualan masakan mateng itu bener-bener ngurangin cabenya. Biasanya ibu saya jualan sambel juga sekarang udah ga jualan," ungkapnya.
Foto: Paparan Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2025, Senin (6/1/2025). (Tangkapan Layar Youtube Kemendagri)
Paparan Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2025, Senin (6/1/2025). (Tangkapan Layar Youtube Kemendagri)
Data BPS: 70% Wilayah RI Lapor Kenaikan Harga Cabai
Sementara itu, dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2025, Senin (6/1/2025), Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan, cabai rawit mengalami kenaikan harga di 70% wilayah di Indonesia.
Amalia menuturkan, harga cabai di pulau Sumatra pada pekan pertama Januari 2025 rata-rata Rp54.060 per kg.
Namun, ada wilayah mengalami harga tertinggi mencapai Rp110.000 per kg, di Kabupaten Kepulauan Anambas. Sedangkan harga terendah Rp26.000 per kg terjadi di Kabupaten Sorolangun.
Di Pulau Jawa, harga rata-rata cabai rawit merah ada di Rp62.420 per kg. Harga tertinggi mencapai Rp94.583 di Kota Tangerang Selatan. Sedangkan harga terendah Rp24.667 per kg di Kabupaten Bangkalan.
Di luar pulau Jawa dan Sumatra, harga cabai rawit merah rata-rata di Rp62.905 per kg. Harga tertinggi mencapai Rp180.000 per kg di Kabupaten Nduga. Sedangkan harga terendah ada di Kabupaten Luwu Utara, Rp21.500 per kg.
(dce/dce)
Saksikan video di bawah ini:
Video: BPS Catat Inflasi Desember 2024 Naik Menjadi 0,44% (mtm)
Next Article Jokowi Turun Cek Harga Sembako di Pasar, Begini Hasilnya