Jakarta, CNBC Indonesia - Sebanyak 18 orang dilaporkan tewas dalam insiden desak-desakan di sebuah stasiun kereta di ibu kota India pada Sabtu malam (17/2/2025). Menurut pejabat dan laporan media setempat, insiden pilu ini terjadi ketika ribuan orang berusaha naik kereta menuju Kumbh Mela, salah satu perayaan keagamaan terbesar di dunia.
Kumbh Mela, yang berlangsung setiap 12 tahun sekali di kota Prayagraj, India utara, menarik puluhan juta umat Hindu untuk mandi di pertemuan suci Sungai Gangga, Yamuna, dan mitos Saraswati. Festival ini memiliki sejarah tragedi akibat kepadatan massa, termasuk insiden bulan lalu yang menewaskan sedikitnya 30 orang dalam situasi serupa.
Kerumunan di stasiun kereta di New Delhi diduga membludak pada Sabtu malam ketika orang-orang berusaha menaiki kereta menuju festival yang masih berlangsung hingga 26 Februari.
"Saya bisa mengkonfirmasi 15 kematian di rumah sakit. Mereka tidak mengalami luka terbuka. Kemungkinan besar mereka meninggal karena hipoksia atau mungkin cedera tumpul," kata Dr. Ritu Saxena, wakil pengawas medis di Rumah Sakit Lok Nayak, New Delhi dikutip dari voanews, Minggu (16/2/2025).
Foto: AP/
Penumpang berdesakan satu sama lain untuk menaiki kereta di stasiun kereta api New Delhi, di New Delhi, India, Kamis, 15 Februari 2025. (Foto AP)
"Ada juga 11 orang yang terluka. Sebagian besar stabil dan mengalami cedera ortopedi," tambahnya.
Saluran berita NDTV melaporkan tiga korban tewas tambahan, mengutip pejabat dari rumah sakit lain di kota itu. Korban tewas sebagian besar merupakan perempuan dan anak-anak.
"Saya telah bekerja sebagai kuli angkut sejak 1981, tetapi belum pernah melihat kerumunan seperti ini sebelumnya," kata seorang porter di stasiun.
Ia menjelaskan bahwa "orang-orang mulai bertabrakan dan jatuh di eskalator serta tangga" ketika peron untuk kereta khusus menuju Prayagraj tiba-tiba dipindahkan.
Menteri Perkeretaapian Ashwini Vaishnaw mengatakan bahwa penyelidikan tingkat tinggi telah diperintahkan untuk mengetahui penyebab kecelakaan ini.
Vaishnaw juga menambahkan bahwa lebih banyak kereta khusus telah disiapkan dari New Delhi untuk mengurangi kepadatan penumpang.
(ven/wur)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Trump-Modi 'Kopi Darat' di Gedung Putih
Next Article KA Taksaka Tabrak Truk di Bantul, 6 Perjalanan Kereta Terlambat