Jakarta, CNBC Indonesia - Hyundai Motor, produsen mobil asal Korea Selatan (Korsel), akan meluncurkan mobil listrik ringkas dengan harga termurah. Mobil listrik tersebut dinamakan Hyundai Inster.
Tapi mobil listrik ini akan dipasarkan di Jepang. Hyundai Inster dengan model awal dibanderol dengan harga 2,85 juta yen atau sekitar Rp291 juta.
Ini merupakan harga terendah untuk mobil listrik ringkas di pasar otomotif di Negeri Sakura. Harga ini juga berada di bawah harga mobil listrik milik BYD tipe Dolphin dari China, yang dibanderol dengan harga 3,63 juta yen (Rp371 juta).
"Inster adalah produk inti kami untuk mendapatkan pengakuan dari pelanggan Jepang," kata CEO Hyundai Mobility Japan, Toshiyuki Shimegi, pada konferensi pers selama pameran otomotif Tokyo Auto Salon, dikutip Reuters, Jumat (10/1/2025).
Shimegi menambahkan bahwa produk ini membantu Hyundai mencapai tujuannya untuk meningkatkan penjualan di Jepang sepuluh kali lipat dalam lima tahun ke depan. Inster, yang memulai debutnya di Eropa tahun lalu setelah diluncurkan di Korea Selatan sebagai Casper Electric, akan dikirimkan ke pelanggan Jepang mulai sekitar Mei 2025.
Peluncuran Hyundai Inster di Jepang mengikuti upaya Tesla dan merek asing lainnya untuk memasuki negara yang mengalami lambatnya penggunaan EV. Dengan Inster, Hyundai akan mengambil strategi harga rendah yang mirip dengan BYD.
Di sisi lain, dalam kategori mobil ringkas Jepang, Nissan Motor telah menjual mobil tipe Sakura dengan harga 2,60 juta yen (Rp265 juta) dan merupakan EV paling populer di negara tersebut. Namun, penjualan Sakura kurang dari 23.000 unit tahun lalu, turun hampir 40% dari tahun 2023, menurut penghitungan industri.
Hal ini menyoroti kurangnya popularitas EV di pasar mobil penumpang Jepang. Negeri itu memiliki sekitar 4 juta penjualan kendaraan tahunan.
Tahun lalu, Hyundai hanya menjual 607 kendaraan di Jepang, sementara BYD menjual 2.223. Tesla tidak mengungkapkan penjualannya di Jepang.
Hyundai, yang membentuk grup otomotif terbesar ketiga di dunia bersama Kia, kembali memasuki pasar mobil penumpang Jepang pada tahun 2022 dengan hanya kendaraan listrik dan sel bahan bakar, setelah keluar pada tahun 2009. Rendahnya penjualan di negara yang didominasi oleh Toyota Motor, Honda Motor, dan perusahaan otomotif besar Jepang lainnya itu menjadi penyebab.
(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:
Video : Hyundai Ramaikan Pasar SUV Compact Tanah Air
Next Article Heboh Kebakaran Mobil Listrik Korsel Sulit Padam, Warga Panik Jual