Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Konsumen (IHK) mengalami inflasi sebesar 1,57% secara tahunan (year on year/yoy) pada 2024. Inflasi tahunan ini merupakan inflasi terendah sepanjang masa.
Pudji Ismartini, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, mengungkapkan inflasi ini terendah sejak awal penghitungan IHK oleh BPS pada 1958.
"Inflasi ini terendah sejak indikator inflasi pertama kali dihitung yaitu di tahun 1958. Seperti yang sudah dijelaskan tadi bahwa rendahnya inflasi di 2024 ini cenderung karena harga pangan pokok mengalami penurunan harga di paruh pertama 2024," papar Pudji, dikutip Jumat (3/1/2025).
"Dengan demikian inflasi tahunan Desember 2024 ini masih masuk dalam rentang target inflasi pemerintah, cenderung ada di sekitar batas bawah target inflasi yang telah ditetapkan," tambah Pudji.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai secara keseluruhan, inflasi ini masih terjaga dalam rentang target 2,5%±1% didukung kenaikan pada komponen inti yakni 0,17% (mtm) dan 2,26 (yoy).
Adapun, inflasi VF secara tahunan mengalami penurunan, meskipun beberapa komoditas tetap mengalami peningkatan seperti beras, bawang merah, bawang putih dan daging ayam ras.
Menurutnya, sinergi antara Pemerintah dan Bank Indonesia melalui TPIP dan TPID telah berhasil menjaga stabilitas harga dan memberikan fondasi yang kuat bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
"Pemerintah juga akan terus memastikan pasokan pangan yang cukup, menjaga kestabilan harga, dan mendorong pemulihan sektor-sektor vital seperti industri manufaktur, konstruksi dan pertanian," kata Airlangga.
Sementara itu, Bank Indonesia (BI) menegaskan perkembangan inflasi 2024 ini lebih rendah dibandingkan dengan inflasi tahun 2023 yang sebesar 2,61% (yoy).
Inflasi yang terjaga dalam kisaran sasaran merupakan hasil dari konsistensi kebijakan moneter, serta eratnya sinergi pengendalian inflasi antara Bank Indonesia dan Pemerintah (Pusat dan Daerah) dalam Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP dan TPID) melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di berbagai daerah.
"Ke depan, Bank Indonesia meyakini inflasi akan tetap terkendali dalam kisaran sasaran 2,5±1% pada 2025-2026," ujar Ramdan Denny Prakoso, Kepala Departemen Komunikasi BI, Jumat (3/1/2025).
(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:
Video: BPS Catat Inflasi November 2024 Sebesar 1,55% (yoy)
Next Article Breaking News: RI Alami Deflasi 0,03% pada Agustus 2024