FOTO
Muhammad Sabki, CNBC Indonesia
27 December 2024 15:55

Petugas PLN melakukan inspeksi peralatan di GITET 500 Kv Gardu Induk Gandul, Depok, Jawa Barat, Jumat (27/12/2024). (CNBC Indonesia/Muhamad Sabki)

PT PLN (Persero) memastikan pasokan listrik aman untuk memenuhi permintaan periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Bahkan, cadangannya jauh di atas perkiraan kebutuhan. (CNBC Indonesia/Muhamad Sabki)

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo meninjau Unit Induk Pusat Pengaturan Beban (UIP2B) milik PT PLN (Persero) di Gandul, Depok, Jawa Barat. UIP2B ini untuk mengatur kelistrikan di wilayah Jawa, Madura, dan Bali (Jamali). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Kartika yang akrab disapa Tiko itu mengungkapkan bahwa ketersediaan listrik khususnya pada momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 dalam kondisi yang baik. Di mana, jumlah konsumsi listrik selama Nataru terhitung lebih rendah dibandingkan dengan konsumsi pada hari biasanya. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PLN, Evy Haryadi menyebutkan bahwa pihaknya sudah menyiapkan keandalan listrik khususnya di wilayah Jamali pada momen Nataru 2024/2025 dengan baik. Dia bilang, PLN memiliki hingga 40% cadangan listrik. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

"Jadi saat ini kita menyiapkan sistem untuk Jawa Bali, di mana di sini ada sistem 500 KV yang dipastikan penyalurannya sampai dengan transmisi 150 KV dan 70 KV dengan baik. Untuk Nataru ini sistem kita khususnya di Jawa-Bali ini cukup, jadi cadangan kita mencapai 40% lebih karena beban turun," katanya dalam kesempatan yang sama, Jumat (27/12/2024). (CNBC Indonesia/Muhamad Sabki)

Ia memperhitungkan, beban puncak listrik selama momen Nataru kali ini mencapai 26.000 Mega Watt (MW). Oleh karena itu, pihaknya sudah menyiapkan cadangan mencapai 46.000 MW. (CNBC Indonesia/Muhamad Sabki)