Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar kripto kompak ambruk pada pagi hari ini (10/12/2024) diikuti dengan aksi profit taking.
Merujuk dari CoinMarketCap pada Selasa (10/12/2024) pukul 08:41 WIB, pasar kripto kompak melemah. Bitcoin turun 2,07% ke US$97.655,21 sementara secara mingguan masih berada di zona positif 2,12%.
Ethereum terdepresiasi 5,76% dalam 24 jam terakhir sementara dalam sepekan menguat 2,71%. XRP anjlok 11,79% secara harian dan dalam seminggu terakhir mengalami penurunan 18,75%.
Begitu pula dengan Solana yang tergelincir 7,26% dalam 24 jam terakhir dan dalam tujuh hari terakhir tersungkur 3,83%.t
CoinDesk Market Index (CMI) yang merupakan indeks untuk mengukur kinerja tertimbang kapitalisasi pasar dari pasar aset digital turun 4,52% ke angka 3.788,59. Open interest terdepresiasi 10,27% di angka US$122,68 miliar.
Sedangkan fear & greed index yang dilansir dari coinmarketcap.com menunjukkan angka 76 yang menunjukkan bahwa pasar berada di fase extreme greed dengan kondisi ekonomi dan industri kripto saat ini.
Dilansir dari coindesk.com, pasar kripto mengalami kebakaran secara bersamaan diikuti dengan melemahnya momentum, termasuk volume pertukaran yang menurun dan pengambilan keuntungan yang besar oleh pemegang jangka panjang, sebagaimana yang dicatat oleh perusahaan analitik 10x Research dalam catatan pada Senin pagi.
"Ini kemungkinan hanya fase konsolidasi sementara sebelum pasar bullish kembali mendapatkan momentum," tulis pendiri 10x Research, Markus Thielen, dalam laporan tersebut. "Namun, para trader sekarang harus memperhatikan dengan cermat posisi mana yang berkinerja lebih baik dan mana yang berkinerja lebih buruk, karena reli ini memasuki fase di mana tidak semuanya akan terus naik.
"Untuk menavigasi pasar ini dengan efektif, para trader harus menghindari segmen-segmen yang lebih lemah dan fokus pada posisi inti mereka yang memiliki keyakinan tinggi," tambahnya.
Para trader di pasar opsi semakin memposisikan diri mereka untuk pergerakan harga yang datar hingga akhir tahun, mengambil keuntungan dari taruhan bullish mereka sebelumnya dan mungkin memindahkan posisi mereka ke awal tahun depan, catat hedge fund aset digital QCP dalam laporan Senin pagi. "Meskipun kami masih secara struktural bullish, harga spot kemungkinan akan bergerak dalam kisaran di sini untuk sisa musim liburan," tulis para penulis laporan tersebut.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(rev/rev)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Harga Bitcoin Tembus Level All Time High
Next Article Bursa Saham AS Anjlok, Pasar Kripto Ikut Ambruk di Zona Merah