Kapan Pabrik Sritex Akan Buka Lagi? Menaker Jawab Begini

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) resmi diputus pailit dan tutup per (1/3/2025). Nasibnya raksasa tekstil kini tergantung dari tim kurator yang mengelola aset perusahaan.

Pekan lalu, salah satu Tim Kurator Sritex Nurma Sadikin mengungkapkan sudah ada investor yang tertarik untuk menwa alat berat milik Sritex, usai rapat di Istana Negara, Senin (3/3/2025) lalu. Sehingga dipastikan pekerja Sritex dapat dipekerjakan kembali, dengan nama perusahaan yang berbeda.

Lantas kapan investor baru yang menyewa alat berat Sritex akan beroperasi?

"Kita lihat lah, kita ingin sesegera mungkin (Beroperasi)," kata Yassierli, di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (10/3/2025).

Hanya saja Yassierli belum mau membeberkan detail yang terkait pemilik baru Sritex ini. menurutnya ini sudah menjadi domain dari tim kurator.

Begitu juga dengan perekrutan kembali 8.000 pekerja Sritex yang telah di PHK menurutnya itu merupakan ranah dari kurator.

"Kita lihat nanti. itu domain kurator," katanya.

Namun menurut Yassierli, seharusnya tidak sulit bagi pekerja Sritex untuk dipekerjakan kembali, jika investor baru yang menyewa aset Sritex itu bisa segera beroperasi. Ia menegaskan bahwa ini sudah diserahkan sepenuhnya kepada tim kurator.

Lebih lanjut, terkait dengan pencairan fasilitas Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) dan Jaminan Hari Tua (JHT) bagi pekerja Sritex yang di PHK berjalan lancar. Mengikuti prosedur pencairan dari BPJS Ketenagakerjaan.

"Jadi kalau temen-temen lihat sekarang proses pencairan JHT dan JKP alhamdullilah itu lancar kita fokus ke situ. Sekaligus kita lihat ini nanti bagaimana koordinasi kurator terkait aksi korporasi dan seterusnya," tuturnya.

(emy/wur)

Next Article Sritex Resmi Pailit, Bagaimana Nasib Investor Saham SRIL?