Jakarta, CNBC Indonesia - Setidaknya tiga orang tewas dalam sebuah insiden ledakan kembang api tahun baru di Honolulu, Hawaii, Amerika Serikat (AS) Rabu waktu setempat. Ledakan tersebut juga melukai 20 orang lainnya
Ledakan itu terjadi tepat setelah tengah malam waktu setempat pada hari Rabu, saat para pengunjung merayakan kedatangan Hari Tahun Baru. Ledakan itu terjadi di sebuah rumah, dan rekaman drone dari ledakan itu menunjukkan banyaknya kembang api yang meletus menjadi kolom asap di langit malam.
Direktur Departemen Layanan Darurat Honolulu, Jim Ireland, mengatakan dia melihat banyak luka bakar dan 'luka akibat ledakan' ketika dia tiba di lokasi ledakan. Nampak juga luka dari pecahan puing yang meledak akibat kembang api tersebut.
"Saya telah bekerja di EMS (layanan medis darurat) selama lebih dari 30 tahun, dan ini mungkin panggilan terburuk yang pernah saya terima, sejauh menyangkut tragedi besar dan jumlah pasien serta tingkat keparahan cedera," kata Ireland dikutip Al Jazeera, dikutip Kamis (2/1/2024).
Ia menjelaskan bahwa cedera tersebut memerlukan 'respons besar-besaran'. Departemen yang dipimpin Ireland mengerahkan 10 ambulans, dan ia juga mencatat keberadaan ambulans dari pemadam kebakaran federal.
Ledakan itu terjadi tidak jauh dari pangkalan gabungan Angkatan Udara dan Angkatan Laut AS. Mobil pemadam kebakaran dari Pearl Harbor di dekatnya datang ke lokasi kejadian.
Dalam konferensi pers, Perwakilan Departemen Pemadam Kebakaran Honolulu, Justin Brownfield, mengatakan lembaganya juga mengirim delapan unit dan dua kepala batalion. Ia menggambarkan adanya 'reruntuhan besar' di lokasi kejadian.
"Unit-unit awal di lokasi kejadian berhadapan dengan puluhan korban, termasuk banyak yang kritis," timpal Ireland lagi, menggambarkan kesan awalnya tentang lokasi kejadian.
Pemerintah AS sering memperingatkan tentang risiko yang terkait dengan penggunaan kembang api amatir selama musim liburan. Komisi Keamanan Produk Konsumen, sebuah badan pemerintah, melaporkan bahwa delapan kematian dan sekitar 9.700 cedera disebabkan oleh penggunaan kembang api pada tahun 2023 saja.
Tidak ada rincian yang terungkap tentang penyebab ledakan kembang api hari Rabu di Honolulu. Namun, Gubernur Hawaii Josh Green menyerukan penggunaan kembang api yang tidak diizinkan dalam sebuah pernyataan menanggapi ledakan tersebut.
Penggunaan kembang api udara, serta kembang api darat seperti kembang api kembang api dan air mancur, juga dianggap ilegal di Oahu.
"Karena memerangi kembang api ilegal telah menjadi prioritas, kami membentuk Satuan Tugas Kembang Api Ilegal tahun lalu untuk mengidentifikasi dan mengganggu rantai pasokan," kata Gubernur Green dalam pernyataan hari Rabu.
(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:
Video : Akses Jalan Bekasi ke Jakarta Disekat Saat Tahun Baru
Next Article Menko BG Jamin Situasi RI Aman & Kondusif Jelang Malam Natal 2024