Kemenag Sulsel apresiasi peran Keuskupan Agung Makassar jaga kerukunan.
REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR, – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Ali Yafid, mengapresiasi peran Keuskupan Agung Makassar dalam merawat kerukunan beragama di wilayahnya. Hal ini disampaikan saat menghadiri 'Open House' Keuskupan dalam rangka Perayaan Natal 2025 di Makassar, Jumat.
Ali Yafid menyatakan kehadirannya di acara tersebut bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan wujud kebersamaan dan persaudaraan. “Rumah ibadah ini adalah rumah kita bersama. Kerukunan tidak lahir karena kesamaan agama, tetapi karena kesadaran bahwa kita semua adalah satu keluarga besar,” ujarnya.
Mengangkat tema Natal “Allah Datang untuk Menyelamatkan Keluarga”, Ali Yafid menekankan pentingnya memahami makna keluarga secara luas sebagai keluarga besar umat manusia. Tema ini dianggap sejalan dengan kebijakan Kementerian Agama yang menempatkan kerukunan umat beragama sebagai prioritas utama melalui Asta Cita dan Asta Protas.
Ali juga mengungkapkan bahwa Indeks Kerukunan Umat Beragama (IKUB) nasional mencapai capaian tertinggi dalam 11 tahun terakhir, dengan Sulawesi Selatan berada di atas rata-rata nasional. Toleransi menjadi aspek utama dalam capaian ini, dijaga melalui dialog dan kerja sama lintas agama.
Pada kesempatan tersebut, Ali Yafid juga mengapresiasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Makassar yang dinilai konsisten membangun komunikasi dan kerja sama antarumat beragama. Dia mengajak tokoh agama untuk terus menanamkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari agar berdampak nyata bagi masyarakat Sulawesi Selatan.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
sumber : antara

3 hours ago
1

















































