BTN perkuat modal inti melalui "shareholder loan" Rp2 triliun.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) memperkuat struktur permodalan dengan mendapatkan shareholder loan senilai Rp2 triliun dari PT Danantara Asset Management (Persero) (DAM). Langkah ini dilakukan guna mendukung ekspansi bisnis BTN, terutama dalam sektor perumahan.
Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, pada Jumat, menyatakan bahwa langkah ini diambil seiring meningkatnya kebutuhan pembiayaan di sektor perumahan. Shareholder loan ini diklasifikasikan sebagai modal inti tambahan atau Additional Tier 1 (AT1) sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Menurut Nixon, posisi permodalan BTN saat ini berada pada tingkat yang sehat dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) antara 18-19 persen. Struktur permodalan yang kuat diperlukan untuk mendukung pertumbuhan pembiayaan perumahan yang telah mencapai Rp322,53 triliun dari total penyaluran kredit Rp381,03 triliun hingga kuartal III 2025.
Struktur Modal Inti Tambahan
Penguatan modal melalui shareholder loan ini bersifat perpetual, subordinasi, dan non-dilutif, yang berarti tidak memiliki jatuh tempo dan tidak memberikan tekanan terhadap likuiditas BTN. Ini memungkinkan BTN mengelola pertumbuhan kredit secara lebih terukur dan prudent, serta mendukung pembiayaan perumahan dan ekosistem terkait.
Nixon menambahkan bahwa transaksi ini merupakan transaksi afiliasi sesuai dengan POJK No. 42/POJK.04/2020 dan telah melalui tata kelola serta penilaian kewajaran oleh pihak independen. Upaya ini mencerminkan keselarasan kepentingan jangka panjang antara BTN dan DAM sebagai pemegang saham, untuk memperkuat daya saing dan nilai perseroan.
Ke depan, BTN berharap penguatan modal inti ini dapat semakin mendukung program perumahan nasional dan memperluas akses kepemilikan rumah bagi masyarakat. Ini sejalan dengan visi BTN sebagai mitra utama dalam pemberdayaan finansial keluarga Indonesia dan inklusi perumahan dan keuangan.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
sumber : antara

2 hours ago
2

















































