FOTO Internasional
Reuters, CNBC Indonesia
07 January 2025 16:40

Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un mengawasi keberhasilan uji coba rudal balistik hipersonik jarak menengah (IRBM) baru pada Senin kemarin. Menurut laporan media pemerintah KCNA, Kim berjanji untuk mempercepat pengembangan kemampuan nuklir dan rudal negaranya. (KCNA via REUTERS)

Rudal tersebut ditembakkan dari pinggiran Pyongyang, menempuh jarak 1.500 km dengan kecepatan 12 kali kecepatan suara. Rudal mencapai ketinggian hampir 100 km sebelum mendarat tepat di target di lepas pantai timur, Laut Jepang. KCNA melaporkan bahwa rudal ini menggunakan bahan komposit serat karbon baru yang mampu menembus pertahanan ketat dan memberikan dampak signifikan pada musuh. (KCNA via REUTERS)

Kim menyebut rudal ini sebagai "senjata strategis" untuk memperkuat pencegahan perang nuklir Korut di tengah meningkatnya ancaman keamanan regional. (KCNA via REUTERS)

Peluncuran ini bertepatan dengan kunjungan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken ke Korea Selatan (Korsel), di mana ia mengutuk uji coba tersebut bersama mitranya, Cho Tae-yul. Mereka juga memperingatkan tentang hubungan Pyongyang dengan Moskow, termasuk kerja sama teknologi ruang angkasa dan satelit yang melanggar hukum internasional. (KCNA via REUTERS)

Militer Korsel mencatat rudal tersebut menempuh jarak lebih dari 1.100 km sebelum jatuh ke laut. Uji coba ini menjadi langkah terbaru Korut dalam pengembangan teknologi rudal generasi baru berbahan bakar padat, yang dirancang untuk sulit dilacak dan dicegat. Analis menilai pengembangan ini menambah tantangan bagi stabilitas keamanan di kawasan. (KCNA via REUTERS)