Komisi I DPR Tiba-tiba Rapat Sampai Malam Kebut Bahas RUU TNI di Hotel

3 hours ago 1

tim | CNN Indonesia

Sabtu, 15 Mar 2025 00:19 WIB

Komisi I DPR RI tiba-tiba menggelar rapat hingga malam bahas Revisi Undang-undang nomor 34 Tahun 2024 tentang TNI di sebuah hotel di Jakarta Pusat, Jumat (14/3) Komisi I DPR RI tiba-tiba menggelar rapat hingga malam bahas Revisi Undang-undang nomor 34 Tahun 2024 tentang TNI di sebuah hotel di Jakarta Pusat, Jumat (14/3). (Foto: ANTARA FOTO/ASPRILLA DWI ADHA)

Jakarta, CNN Indonesia --

Komisi I DPR RI tiba-tiba menggelar rapat hingga malam untuk membahas Revisi Undang-undang nomor 34 Tahun 2024 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI) di sebuah hotel di Jakarta Pusat, Jumat (14/3).

Berdasarkan jadwal yang diterima, rapat tersebut digelar sejak 13.00 WIB siang tadi dan akan berlanjut hingga Sabtu (15/3) malam besok.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Informasi tersebut turut didengar oleh Koordinator KontraS Dimas Bagus Arya.

"Lokasinya di Hotel Fairmont. Acara hari ini dan besok," kata Dimas kepada wartawan, Jumat.

Anggota Komisi I DPR TB Hasanuddin membenarkan rapat pembahasan RUU TNI tersebut. Dia mengatakan rapat diikuti Panja UU TNI DPR dan Panja UU dari pemerintah.

"Betul, Panja UU TNI DPR dengan panja UU dari pemerintah," kata TB Hasanuddin saat dikonfirmasi melalui pesan singkat kepada detikcom, Jumat (14/3).

TB Hasanuddin menuturkan rapat digelar sejak pukul 13.00 WIB. Hingga malam ini rapat masih berlangsung.

"Sejak jam 13.00 WIB," ujarnya lagi.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan telah menugaskan Sekjen Kemenhan untuk ikut terlibat pembahasan RUU tersebut bersama DPR. Pihaknya ingin agar RUU TNI selesai sebelum masa reses DPR.

"Menteri Pertahanan menugaskan Sekjen Kemenhan untuk memimpin kelompok kerja yang akan membahas tiga pasal yang akan dibahas, dengan harapan ini bisa selesai pada bulan Ramadan. Kita harapkan ini selesai sebelum reses para anggota DPR," kata Sjafrie di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (11/3).

Namun, keinginan untuk menyelesaikan pembahasan RUU TNI sebelum reses tersebut diragukan oleh Wakil Ketua DPR Adies Kadir.

Adies menilai target pemerintah itu sulit untuk terlaksana sebab tersisa waktu kurang lebih 8 hari sebelum masa reses 20 Maret dimulai.

"Kalau dalam waktu dekat ini mungkin tidak mungkin, sebentar lagi mau idulfitri ada reses dan sebagainya, tanggal 20 kita udah akhir reses, saya rasa ndak mungkin lah," kata Adies di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (12/3).

Baca selengkapnya di sini.

(mab/rds)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|