5 hours ago
1
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) senantiasa menerapkan praktik Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Pasalnya, aspek Health, Safety, and Environment (HSE) bersifat penting dan fundamental bagi perusahaan.
Ditambah lagi, industri smelter atau pengolahan memiliki tingkat kompleksitas proses produksi dan teknologi yang tinggi. Maka dari itu, PT GNI menyadari betapa pentingnya menjaga keamanan dan keselamatan para pekerja, sehingga perusahaan ini terus melakukan berbagai upaya perbaikan maupun pengembangan dalam hal K3.
Head of Corporate Communication PT GNI Mellysa Tanoyo menuturkan, karyawan merupakan aset terpenting perusahaan. Alhasil, PT GNI terus melakukan berbagai inisiasi dari berbagai sisi untuk memperkuat komitmen dalam penerapan K3.
"Karyawan dan dukungan masyarakat sekitar area lingkar industri merupakan aset terpenting perusahaan, sehingga kami selalu berupaya meningkatkan pengelolaan K3 agar aspek kesehatan, keselamatan, keamanan, dan lingkungan terus terjaga," ujar Mellysa beberapa waktu lalu.
PT GNI pun terus mendukung dan memperkuat prosedur-prosedur K3 agar tercipta kesadaran dan menumbuhkan budaya K3 di lingkungan perusahaan seperti pelatihan, sertifikasi Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K), dan sertifikasi Safety Awareness.
"Perusahaan membuat serangkaian acara untuk memperkuat aspek dan prosedur K3 dengan berbagai pelatihan dan sertifikasi. Ini penting, karena dengan budaya K3 yang unggul, maka angka kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja dapat ditekan," ungkap dia.
Sebagai informasi, materi safety awareness yang diikuti puluhan karyawan dari berbagai divisi ini meliputi Pelatihan Inspeksi Lapangan K3, Pelatihan Lock Out dan Tag Out, dan Pelatihan Hot Work Permit.
Mellysa melanjutkan, beberapa kegiatan ini menjadi upaya untuk memeriksa atau mendeteksi semua faktor mulai dari peralatan, proses kerja, material, area kerja, hingga prosedur yang berpotensi menimbulkan cedera atau penyakit akibat kerja (PAK).
Lebih lanjut, PT GNI juga mengadakan pelatihan sertifikasi Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) bagi ratusan karyawan selama 2023. Tak hanya itu, PT GNI juga berupaya menjaga kualitas lingkungan terutama kualitas emisi yang dikeluarkan dari cerobong smelter sesuai standar peraturan lingkungan hidup yang berlaku.
Proses pengujian kualitas emisi sumber tidak bergerak ini dilakukan oleh laboratorium terakreditasi Komite Akreditasi Nasional (KAN) dan teregistrasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Kehutanan.
Pada akhirnya, PT GNI terus mendorong berbagai inisiatif ini secara berkelanjutan dengan terus fokus pada target perusahaan dengan mengutamakan keselamatan, kesehatan kerja, dan pengelolaan lingkungan pada masa depan.
(dpu/dpu)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Tahun 2025 Penuh Tantangan, Industri Smelter RI Masih Bertaji?
Next Article Begini Peran Perusahaan Smelter Bagi Pemberdayaan UMKM Sekitar
