Ilustrasi yogurt. - JIBI
Harianjogja.com, JAKARTA—Ahli gizi menyebut kopi hitam dan yogurt Yunani tawar lebih cocok untuk pola makan defisit kalori, berbeda dengan versi yang ditambah gula atau pemanis.
Dikutip dari Hindustan Times, Selasa (4/11), ahli gizi kesehatan holistik sekaligus pendidik diabetes, Khushi Chhabra, menjelaskan bahwa jenis makanan, cara memotong, hingga teknik memasak dapat membantu seseorang membuat pilihan yang lebih selaras dengan target berat badan.
“Mari kita luruskan satu hal, tidak ada makanan yang ‘baik’ atau ‘buruk’. Tidak ada satu makanan pun yang secara ajaib membuat Anda naik atau turun berat badan. Semua kembali pada tujuan kebugaran, kalori, dan volume makanan tersebut,” ujar Khushi.
Ia mencontohkan perbedaan potongan ayam seperti dada, paha, dan sayap yang memiliki kandungan lemak serta kalori berbeda. Hal ini dapat memengaruhi apakah seseorang sedang menurunkan atau justru ingin menambah berat badan.
Dada ayam, kata dia, menjadi pilihan ideal bagi yang tengah menurunkan berat badan karena rendah lemak dan kalori, namun tetap kaya protein. Sementara itu, paha ayam memiliki kandungan lemak lebih tinggi sehingga cocok bagi mereka yang ingin menambah massa otot atau berada dalam kondisi surplus kalori.
Cara Memasak Kentang Berpengaruh
Khushi juga menyebutkan bahwa teknik memasak kentang memengaruhi nilai gizi dan jumlah kalori. Kentang rebus dinilai lebih mengenyangkan dan rendah kalori sehingga mendukung proses pembakaran lemak.
Sebaliknya, kentang yang digoreng atau dimasak dengan tambahan minyak—termasuk menggunakan air fryer—dapat meningkatkan kepadatan kalori dan mendorong kenaikan berat badan.
Putih dan Kuning Telur Memberi Dampak Berbeda
Pada telur, putih telur mengandung protein hampir murni dengan kalori rendah, cocok saat seseorang tengah defisit kalori. Sedangkan telur utuh yang juga mengandung lemak sehat sangat baik untuk pembentukan otot.
“Meski baik untuk otot, kalori ekstra dari kuning telur membuatnya lebih sesuai untuk fase penambahan atau pemeliharaan berat badan,” jelasnya.
Kopi Hitam vs Kopi dengan Tambahan Rasa
Kopi hitam menjadi pilihan aman karena hampir tanpa kalori. Namun, menambahkan gula, krim, atau sirup membuatnya berubah menjadi minuman berkalori tinggi yang mampu menggagalkan target penurunan berat badan.
Yogurt: Perhatikan Varian yang Dipilih
Khushi menyebut Yogurt Yunani tawar sebagai sumber protein rendah kalori yang cocok untuk menurunkan berat badan. Namun ia mengingatkan untuk berhati-hati pada yogurt buah atau yogurt rasa karena seringkali mengandung tambahan gula dan kalori ekstra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Hindustan Times
