Jakarta, CNBC Indonesia - Situasi Laut Merah kembali membara. Kelompok Houthi, penguasa Yaman, menyerang armada perang Amerika Serikat (AS), kapal induk USS Harry Truman di perairan itu, Senin.
Houthi mengatakan meluncurkan rudal jelajah dan drone. Tujuannya untuk menggagalkan persiapan serangan AS ke Yaman.
"Pasukan kami melakukan operasi khusus yang menargetkan kapal induk AS USS Harry Truman dengan dua rudal jelajah dan empat pesawat tanpa awak di Laut Merah utara," kata juru bicara militer Houthi Yahya Saree dalam sebuah pernyataan yang direkam.
"Saat musuh AS bersiap untuk meluncurkan serangan udara besar-besaran terhadap negara kami," tegasnya.
Selain kapal perang AS, serangan juga diluncurkan ke Israel. Setidaknya ada tiga serangan yang diluncurkan Houthi dalam sehari.
"Operasi (ke Israel) pertama pada siang hari menargetkan lokasi militer Israel di Jaffa yang diduduki dengan dua pesawat nirawak, sementara yang kedua menyerang target vital di Ashkelon yang diduduki dengan sebuah pesawat nirawak," tambahnya.
"Serangan ketiga dikatakan telah menyerang lokasi militer Israel di Jaffa dengan sebuah pesawat nirawak," ujarnya lagi.
"Semua operasi berhasil mencapai tujuannya."
Pernyataan tersebut tidak memberikan rincian spesifik tentang target-target Israel, tetapi menekankan komitmen untuk mendukung perlawanan Palestina. Serangan untuk mendukung Gaza, tegas Houthi, akan terus berlanjut hingga agresi berakhir dan pengepungan dicabut.
Hingga berita ini diturunkan AS dan Israel tidak mengomentari klaim tersebut. Houthi telah melancarkan serangan terhadap apa yang mereka katakan sebagai pengiriman komersial yang terkait dengan Israel di Laut Merah selama lebih dari setahun, sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina yang diserang di Gaza oleh Israel.
Sebagai tanggapan, AS memimpin koalisi militer yang membom target-target Houthi di Yaman. Houthi baru-baru ini meningkatkan serangan mereka terhadap Israel dan target-target AS.
(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Kapal AS Salah Tembak Jet Tempur-Harga Emas Naik Jelang Natal
Next Article Houthi Yaman Menggila, Tetangga RI Warning Pelaut Hindari Laut Merah