Livin Bakal Jadi Pentolan Iuran Batu Bara, Ini Kata Mandiri (BMRI)

3 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) berbicara mengenai kesiapan sistemnya menjadi Mitra Instansi Pengelola (MIP), yang akan bertugas memungut iuran batu bara perusahaan tambang. Adapun seluruh calon MIP telah sepakat untuk menggunakan dashboard sistem pengelola dana kompensasi batu bara (DKB) yang dikembangkan oleh Bank Mandiri (sistem eDKB), dan sepakat tidak mencantumkan leading bank.

Direktur IT Bank Mandiri Timothy Utama enggan memberikan update terkait pengembangan sistem tersebut. Namun, ia mengatakan platform wholesale banking Bank Mandiri, memang dibangun untuk menjadi "leading" platform transaksi perbankan.

Bukan tanpa alasan, Timothy mengatakan Kopra dibangun dengan menggunakan tolok ukur dari platform wholesale banking milik raksasa bank AS, yakni "Access" milik J.P. Morgan dan "Citidirect" milik Citibank.

"Nah, dua platform ini kita benchmark, jadi waktu saya bangun Kopra itu kita mau memastikan kita punya global standard. Jadi dengan kata lain saya bisa mengatakan ini sesuatu terobosan untuk Bank Mandiri bisa menjadikan platform ini the best transaction banking platform," kata Timothy usai CNBC Indonesia Awards 2024 di The Westin Jakarta, Rabu (12/12/2024).

Ia mengatakan semua korporasi terbesar di Indonesia kebanyakan merupakan nasabah bank berlogo pita emas yang fokus pada segmen wholesale itu.

"Tentu kita mempunyai underwriting standard yang jelas, siapa yang kita masukin, tapi semua top corporates di Indonesia itu nasabah kita. Dan Kopra bertujuan untuk bisa memberikan solusi kepada seluruh nasabah kami," imbuh Timothy.

Sebelumnya, Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan pihaknya bakal menjadi MIP dengan penerimaan DKB paling besar, karena memiliki jumlah nasabah perusahaan batu bara yang paling besar. Timothy mengatakan Kopra bertujuan untuk membuat para nasabah perusahaan batu bara itu menjadi "champion."

"Tapi sekali lagi tujuannya adalah mau yang terbesar atau yang nggak terbesar [penerimaan DKB], adalah kita mau membawa nasabah-nasabah kita jadi champion," pungkas Timothy.

Sebelumnya pada bulan Agustus, Menteri ESDM RI pada saat itu, Arifin Tasrif mengungkapkan bahwa terdapat tiga Bank BUMN yang akan ditunjuk menjadi MIP. Selain Bank Mandiri, yang bertugas memungut iuran batu bara perusahaan tambang adalah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI).


(ayh/ayh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Ekonom Bongkar "Untung Rugi" Prabowo Hapus Utang Mangkrak UMKM

Next Article Saham-Saham Bank Masih Menarik? Simak Proyeksinya

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|