Depok, CNBC Indonesia - Program Makan Bergizi gratis mulai dilakukan hari ini. Dua sekolah di Depok, SDN Cilangkap 5 dan SDN Cilangkap 3 jadi salah satu yang mendapatkan makanan gratis tersebut.
Pantauan CNBC Indonesia, makanan telah diantarkan menggunakan mobil Badan Gizi Nasional 'Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi' ke SDN Cilangkap 5. Mobil tersebut telah sampai di sekolah tersebut pukul 08:00 WIB.
Menu yang disajikan terdiri dari nasi, sayur tumis tempe buncis wortel, teriyaki ayam, dan satu buah jeruk. Makanan tersebut ditempatkan dalam wadah makanan berbahan stainless.
Setiap anak diingatkan untuk membawa alat makan dan minumannya sendiri. Bahkan di satu sekolah, murid diminta membawa wadah sendiri jika makanan tidak habis.
Tidak ada susu di dalam wadah tersebut. jubir Kantor Komunikasi Kepresidenan, Ujang Komaruddin menjelaskan pihaknya telah berdiskusi dengan kepala badan gizi soal susu.
"Kami sudah berdiskusi dengan Kepala Badan Gizi Nasional, dua kali seminggu akan ada (dibagikan susu)," kata Ujang, ditemui usai membagikan makan bergizi gratis di SD CIlangkap 3 Depok, Senin (6/1/2024).
Dandim 0508 Depok Iman Widiarto tidak menjelaskan apakah susu akan diberikan berupa susu sapi atau ikan. Beberapa wadah diketahui tidak lengkap menunya. Misalnya tidak ada nasi hingga lauk pauk.
Menu Makan Bergizi Gratis di SD Cilangkap 5, Depok saat Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid meninjau pembagian MBG, Senin (6/1/2025). (CNBC Indonesia/Novina Putri Besari)
Namun Iman menjelaskan kemungkinan itu human error. Karena persiapannya berantai dari satu komponen ke komponen lain, jadi saat terlewat kemungkinan akan diingatkan pos lainnya.
"Contoh misalkan pos ini adalah pos nasi. Kemudian geser ke pos sayur, geser ke pos buah. Sehingga kalau misalkan ada yang terlewat kemungkinan akan diingatkan oleh pos berikutnya. Jadi sudah berlapis-lapis," ujar Iman.
Untuk SD Cilangkap 5, program ini diberikan pada 740 anak dan 724 anak pada SD Cilangkap 3. Makanan diantar dua kali sehari menyesuaikan dengan jadwal masuk kelas kedua sekolah tersebut.
Setiap menu juga akan diganti setiap harinya. Meutya Hafid, Menteri Komunikasi dan Digital yang juga meninjau pelaksanaan pogram MBG di dua sekolah tersebut memastikan menunya karbohidrat hingga protein.
"Pada prinsipnya makanannya tentu MBG ini ada nasinya, ada karbohidrat, ada sayur, protein. Menu juga tidak dibuat baku harus sama seluruh Indonesia. Tapi ada standar-standarnya. Untuk kita lihat kekuatan di lokal itu apa," jelasnya.
(dem/dem)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Koperasi Siap Dukung Program Makan Bergizi Gratis
Next Article 5 Fakta Terbaru Rencana Eksekusi Program MBG Prabowo-Gibran