Mati-matian Akhiri Perang Eropa, Trump Siap Caplok Harta Karun Ukraina

2 weeks ago 7

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Donald Trump mengatakan Amerika Serikat (AS) akan segera menandatangani kesepakatan mineral dan sumber daya alam dengan Ukraina. Ia menyampaikan komentar tersebut di sebuah acara di Gedung Putih setelah menandatangani perintah untuk meningkatkan produksi mineral penting AS.

"Kami melakukannya dengan sangat baik terkait Ukraina dan Rusia. Dan salah satu hal yang kami lakukan adalah menandatangani kesepakatan dalam waktu dekat terkait tanah jarang dengan Ukraina," kata Trump pada Kamis (20/3/2025), seperti dikutip Reuters.

Trump merujuk pada diskusi terpisahnya minggu ini dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yang bertujuan untuk mengakhiri perang antara Rusia dan Ukraina.

Pembicaraan tersebut, yang gagal mencapai tujuan Trump untuk mengamankan gencatan senjata penuh selama 30 hari, menghasilkan Putin yang setuju untuk menghentikan serangan Rusia terhadap infrastruktur energi selama 30 hari. Zelensky mengatakan bahwa ia juga akan menerima jeda tersebut.

"Kami ingin melihat (perang) itu berakhir, dan saya pikir kami melakukannya dengan cukup baik dalam hal itu," kata Trump.

"Jadi mudah-mudahan kami dapat menyelamatkan ribuan orang seminggu dari kematian. Itulah intinya. Mereka meninggal dengan sangat tidak perlu, dan saya yakin kami akan menyelesaikannya," tambahnya.

Ukraina dan AS mengatakan bulan ini bahwa mereka telah sepakat untuk menyimpulkan perjanjian komprehensif sesegera mungkin untuk mengembangkan sumber daya mineral penting Ukraina, yang Trump lihat sebagai cara untuk membayar kembali AS atas bantuannya kepada Kyiv.

Upaya untuk menyegel kesepakatan itu tersendat setelah pertemuan Gedung Putih yang membawa bencana antara Trump dan Zelensky pada akhir bulan lalu.

Trump dan Zelensky pada Rabu sepakat untuk bekerja sama untuk mengakhiri perang Rusia dengan Ukraina. Ini merupakan percakapan pertama mereka sejak adu mulut di Ruang Oval yang mengakibatkan pemutusan sementara bantuan militer dan intelijen AS ke Kyiv.

Tidak jelas apakah kesepakatan itu telah berubah. Versi sebelumnya tidak menyertakan jaminan keamanan eksplisit yang diminta Ukraina, tetapi memberi AS akses ke pendapatan dari sumber daya alam Ukraina.

Kesepakatan itu juga membayangkan pemerintah Ukraina menyumbang 50% dari jumlah yang diuangkan untuk sumber daya alam milik negara ke dana investasi rekonstruksi yang dikelola AS-Ukraina.


(luc/luc)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Trump-Putin Dituduh Bersekongkol Setop Bantuan ke Ukraina

Next Article Menanti Sentuhan 'Magis' Trump di Rusia-Ukraina, Perang Berakhir?

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|