Mau Semua Siswa Dapat MBG, Wamentan: Anggarannya Harus Lebih Banyak

14 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Menteri Pertanian Sudaryono buka suara mengenai wacana penambahan anggaran Makan Bergizi Gratis (MBG). Menurutnya hal ini tentu perlu dilakukan melihat target sasaran penerima manfaat mencapai 82,9 juta orang.

Namun sayangnya ia belum bisa membeberkan rencana kenaikan ini lebih lanjut. Sebabnya ia tidak masuk dalam pihak yang tergabung untuk melakukan pembahasan.

"Saya nggak ikut pembahasan," kata Sudaryono di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (14/1/2025).

Namun menurutnya hal ini perlu dilakukan karena jumlah siswa yang disasar juga besar. "Saya ga tau persisnya ya. Cuma saya kira kalau jumlah sekian belas juta siswa kan banyak ya, cuma siswa di Indonesia lebih banyak dari itu. Kalau mau dinaikin ya kita posisinya dukung, kan bagus juga untuk ekonomi kita," kata Sudaryono.

Sudaryono juga menambahkan tidak hanya penambahan anggaran yang penting, namun kesiapan unit pelayanan juga perlu diperhatikan. Ia mengatakan semangat presiden juga ingin target program ini dapat terealisasi secepatnya.

Diketahui target awal untuk pemberian penerima manfaat ini mencapai 82,9 juta orang. Sedangkan pada tahun 2025 ini ditargetkan hanya mencakup 17,5 juta penerima dengan anggaran Rp 71 triliun. Artinya dari angka terlihat masih jauhnya kebutuhan anggaran untuk memberi makan anak sekolah hingga ibu hamil/menyusui di Indonesia.

Sebelumnya wacana menaikkan anggaran ini terlontar dari Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dalam rapat koordinasi terbatas bidang pangan di Jawa Timur, Selasa (7/1/2025), Zulhas mengatakan kemungkinan anggaran bisa bertambah jadi Rp210 triliun.

"Sekarang Rp 71 triliun, sampai Juni. Tetapi Prof Dadan (Kepala Badan Gizi Nasional), Mentan sedang berusaha, kalau ditambah Rp 140 triliun bulan Juli, maka seluruh anak akan mendapatkan makan, maka (total) Rp 210 triliun," katanya, dikutip dari detikfinance, Selasa (7/1/2025).

Itu pun, diakuinya belum tentu bisa memenuhi kebutuhan pengadaan untuk program Makan Bergizi Gratis selama setahun penuh.

"Tetapi kalau full Januari-Desember kira-kira lebih dari Rp 420 triliun-an lebih. Bayangkan belanja makanan Rp 420 triliun," ujar Zulhas.

Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana juga mengungkapkan kebutuhan peningkatan anggaran untuk mencapai target yang dicanangkan. Menurutnya hal ini memang masuk dalam rencana Prabowo. Tapi keputusannya memang belum bulat.

"Masih dalam rencana Pak Presiden, masih harus sabar," kata Dadan, mengutip detikfinance, Selasa (14/1/2025).


(emy/mij)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Koperasi Siap Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Next Article 5 Fakta Terbaru Rencana Eksekusi Program MBG Prabowo-Gibran

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|