Menag Tak Ambisi Tambah Kuota Haji: Berpeluang Terjadi Penyimpangan

5 hours ago 1

CNN Indonesia

Rabu, 12 Mar 2025 16:27 WIB

Indonesia mendapat 221.000 kuota haji untuk 2025, terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus. Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan tidak berambisi menambah kuota haji karena berpotensi terjadi penyimpangan. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan tidak berambisi menambah kuota haji karena berpotensi terjadi penyimpangan.

Hal itu disampaikan Nasaruddin usai menghadiri agenda 'Membangun Integritas Bangsa Melalui Peran Serta Masyarakat Keagamaan' di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Jakarta, Rabu (12/3).

"Saya memang tidak selalu berambisi untuk menambah kuota haji karena kalau untuk menambah kuota haji, ini berpeluang terjadinya penyimpangan," kata Nasaruddin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan kuota haji di masing-masing negara berbeda. Pemerintah Indonesia pun sudah mempelajari hal itu.

"Kita sudah ukur kuota Indonesia sekian, negara-negara [lain] sekian, tiba-tiba kita akan tambah misalnya 20.000, mau taruh kasur di mana gitu kan? Nanti kalau itu ditambah, itu kadang-kadang nyerbu kemahnya orang, nyerbu makanannya orang, nyerbu busnya orang, mau ditolak, orang Indonesia juga kan," tutur dia.

Dibanding kuota haji, menurut Nasaruddin, lebih penting untuk menambah pendampingan dari petugas haji. Dengan banyak pendamping, menurut dia, jemaah akan terlayani dengan baik.

"Karena kalau orang-orang Arab yang melayani mereka, tidak bisa bahasa Arab kan. Nah, kalau pendampingannya dari kita, bisa bahasa Arab, maka itu saya minta ke Menteri Haji 'Pak, tolong jangan dikurangi.' Kan dikurangi 50 persen ini kuota pendampingan ini," ujar dia.

Ia menambahkan untuk saat ini Kementerian Agama telah bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri unutk menyeleksi siapa yang berhak menjadi ahli waris yang bisa menggantikan pendamping terhadap jemaah haji.

Indonesia mendapat 221.000 kuota haji untuk 2025, terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus.

Sementara untuk kuota petugas haji 2025 hanya 2.210 orang. Kuota ini berbeda dari tahun lalu.

Kuota petugas haji tahun 2025 turun dibandingkan kuota yang diperoleh Indonesia pada 2024 lalu yang mencapai 4.200 petugas. Indonesia tengah melobi Arab Saudi agar kuota haji pendamping dapat ditambah.

(tsa/ryn)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|