Menko Prabowo Bilang Malaysia-Singapura 'Copy' Proyek Besar RI

6 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto buka suara perihal kerja sama Singapura dan Malaysia dalam mengembangkan Zona Ekonomi Khusus Johor-Singapura (JS-SEZ).

Airlangga menilai pemerintah Malaysia yang menginisiasi proyek ini ingin meniru keberhasilan Indonesia dalam membangun SEZ atau special economic zone (kawasan ekonomi khusus/KEK), yakni salah satunya dalam bidang critical mineral.

"Ya mereka kan sudah melihat kita sudah bangun beberapa SEZ dan mereka lihat terutama Malaysia bahwa itu menjadi salah satu keberhasilan Indonesia kembangkan kritikal mineral," papar Airlangga, Senin (13/1/2025).

"Mereka ingin copy itu untuk bidang inovasi digital termasuk untuk AI dan cloud computing dan lain-lain," tambahnya.

Menurut Airlangga, Indonesia tidak bisa melarang negara lain untuk melakukan 'copy paste' kebijakan. Indonesia harus siap untuk terus bersaing.

"Ya kalau ancaman ada dimana-mana tapi kita harus bersaing itu saja kuncinya," kata Airlangga.

Sebagai catatan, Singapura dan Malaysia resmi menandatangani perjanjian pembentukan Zona Ekonomi Khusus Johor-Singapura (JS-SEZ) pada pertemuan puncak pemimpin kedua negara ke-11 atau Leaders' Retreat di Putrajaya, Malaysia, Selasa (7/1/2025)

Penandatanganan ini dilakukan langsung oleh Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong, dan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim. Dikutip dari Strait Times, JS-SEZ bertujuan menciptakan lapangan kerja dan memperluas peluang ekonomi bagi masyarakat kedua negara.

Laporan Nomura yang disusun Research Analyst Tushar Mohata mengungkapkan KEK ini dapat menjadi pilihan yang layak bagi perusahaan yang mempertimbangkan perluasan geografis/pengurangan risiko sebagai alternatif bagi negara-negara ASEAN lainnya seperti Vietnam dan Indonesia.

"Ini menggabungkan status Singapura sebagai pusat keuangan global dengan infrastruktur Johor/Malaysia, keunggulan biaya tenaga kerja dan sumber daya alam, dan di samping kebijakan yang selaras dan transfer tenaga kerja/barang yang bebas hambatan (misalnya Johor Singapore RTS Link yang sedang dibangun, dan Johor ART/LRT dalam tahap konsep), kami percaya ini akan menarik investor," ungkap laporan tersebut.

KEK Johor-Singapura ini memiliki letak berdekatan dengan KEK Indonesia yaitu KEK Batam dan KEK Galang Batang, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau.

Kementerian Digital Malaysia pun mengklaim hingga saat ini, Johor telah terbukti menjadi lokasi yang menarik bagi para raksasa teknologi. KEK ini nantinya akan menjadi hub bagi perusahaan teknologi, seperti provide data center dan pengembang AI.


(haa/haa)

Saksikan video di bawah ini:

Video : Malaysia dan Singapura Tancap Gas Bangun KEK Lintas Batas

Next Article Dorong Penguatan Pendidikan & Kesehatan, Jokowi Resmikan 2 KEK Baru

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|