Menteri Meutya Turun Gunung Periksa Kesiapan Jaringan Nataru 2025

1 month ago 16

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi)Meutya Hafid turun gunung melakukan pengecekan jaringan untuk persiapan menyambut Natal dan Tahun Baru 2025. Hari ini, Selasa (24/12/2024), Meutya dan jajaran pejabat Komdigi lainnya melakukan peninjauan pada Pusat Monitoring dan Telekomunikasi, Pos dan Penyiaran (PMT) di Kantor Komdigi. Ruangan yang berada di Komdigi itu memonitor layanan komunikasi.

Plt Dirjen Ekosistem Digital Wayan Tony menjelaskan PMT merupakan pusat monitoring untuk kualitas layanan telekomunikasi di Indonesia. Bukan hanya Nataru, namun ruangan itu terus bekerja sepanjang hari dalam momen apapun.

"Ini akan kelihatan dari sini, yang ada di seluruh Indonesia. Nah inilah tempat kami sekarang di sini untuk melihat infrastruktur komunikasi di seluruh Indonesia," kata Wayan di kantor Komdigi, Selasa (24/12/2024).

Menteri Komdigi Meutya Hafid meninjau Satgas Komdigi di Bandara Soetta, Tangerang. Banten. (CNBC Indonesia/Novina)Foto: Menteri Komdigi Meutya Hafid meninjau Satgas Komdigi di Bandara Soetta, Tangerang. Banten. (CNBC Indonesia/Novina)
Menteri Komdigi Meutya Hafid meninjau Satgas Komdigi di Bandara Soetta, Tangerang. Banten. (CNBC Indonesia/Novina)

Sementara itu, Komdigi mencatat kemungkinan kenaikan trafik jaringan telekomunikasi antra 7-20 persen selama Nataru. Pihak kementerian juga telah berkoordinasi dengan semua operator seluler terkait hal ini.

Sejumlah operator juga telah melakukan peningkatan kapasitas. Selain itu juga telah melakukan pengukuran kualitas sinyal di titik keramaian.

Komdigi mencatat peningkatan kapasitas internet Telkom sekitar 56,7 Tbps. Sementara Telkomsel kapasitas gateway sebesar 15,73 dan kapasitas internetnya sebesar 13,4 terabyte per second.

Indosat Ooredoo Hutchison telah meningkatkan hingga 30%. XL menyiapkan peningkatan dua kali lipat lebih besar dan Smartfren sebanyak 1,1% .

Pemantauan dilakukan di sejumlah daerah mulai dari Jakarta, Surabaya dan Palembang. Selain itu juga ada mobile BTS yang disampaikan pda titik keramaian selama Nataru.

Menteri Komdigi Meutya Hafid meminta agar jajaran Komdigi bisa langsung mengecek terus kesiapan pada operator. Termasuk memonitoring langsung komitmen yang diberikan para perusahaan.

"Karena ini kan baru komitmen yang disampaikan, mungkin kita perlu periksa hari ini, sejak hari ini di kantor-kantor monitoring mereka juga," jelas Meutya.

Meutya meminta pula untuk langsung melaporkan jika ada gangguan. "Jangan jadi khawatir, takut melaporkan, tapi harus segera dilaporkan melalui Dirjen," ungkapnya.


(fab/fab)

Saksikan video di bawah ini:

Meutya Hafid Dilantik, Kominfo Jadi Kementerian Komunikasi & Digital

Next Article Menkominfo Ganti Nama, Meutya Hafid Menteri Komunikasi dan Digital

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|