Meski Diterjang Badai Salju, Demonstrasi di Korsel Terus Meledak

1 day ago 2

CNBC Indonesia News Foto News

Foto Internasional

Reuters, CNBC Indonesia

05 January 2025 17:00

Warga Korea Selatan (Korsel) menerjang badai salju untuk menggelar demonstrasi mendesak Presiden Korsel, Yoon Suk Yeol, yang telah dimakzulkan dan diskors, segera ditangkap. (REUTERS/Tyrone Siu)

Warga Korea Selatan (Korsel) menerjang badai salju untuk menggelar demonstrasi mendesak Presiden Korsel, Yoon Suk Yeol, yang telah dimakzulkan dan diskors, segera ditangkap. (REUTERS/Tyrone Siu)

Warga Korea Selatan (Korsel) menerjang badai salju untuk menggelar demonstrasi mendesak Presiden Korsel, Yoon Suk Yeol, yang telah dimakzulkan dan diskors, segera ditangkap. (REUTERS/Tyrone Siu)

Dilansir Reuters, Minggu (5/1/2025), Yoon telah menjerumuskan Korsel ke dalam kekacauan politik pada akhir 2024 dengan deklarasi darurat militer yang gagal. Sejak itu, dia bersembunyi di kediaman Presiden, dikelilingi oleh ratusan petugas keamanan yang setia dan telah menolak upaya penangkapan. (REUTERS/Tyrone Siu)

Warga Korea Selatan (Korsel) menerjang badai salju untuk menggelar demonstrasi mendesak Presiden Korsel, Yoon Suk Yeol, yang telah dimakzulkan dan diskors, segera ditangkap. (REUTERS/Tyrone Siu)

Ribuan orang turun ke kediamannya dan jalan-jalan utama di Seoul sehari setelah upaya penangkapan Yoon yang gagal. Satu kubu warga menuntut penangkapan Yoon, sementara yang lain menyerukan agar pemakzulannya dinyatakan tidak sah. (REUTERS/Tyrone Siu)

Warga Korea Selatan (Korsel) menerjang badai salju untuk menggelar demonstrasi mendesak Presiden Korsel, Yoon Suk Yeol, yang telah dimakzulkan dan diskors, segera ditangkap. (REUTERS/Tyrone Siu)

Unjuk rasa di udara dingin terjadi saat Yoon mengatakan dia menonton protes untuk mendukung pemerintahannya di siaran langsung YouTube dan berjanji untuk 'melawan' mereka yang mencoba mempertanyakan perebutan kekuasaannya yang berumur pendek.(REUTERS/Tyrone Siu)

Warga Korea Selatan (Korsel) menerjang badai salju untuk menggelar demonstrasi mendesak Presiden Korsel, Yoon Suk Yeol, yang telah dimakzulkan dan diskors, segera ditangkap. (REUTERS/Tyrone Siu)

Yoon menghadapi tuntutan pidana pemberontakan, salah satu dari beberapa kejahatan yang tidak tunduk pada kekebalan presiden, sehingga dia dapat dijatuhi hukuman penjara atau hukuman mati. (REUTERS/Tyrone Siu)

Warga Korea Selatan (Korsel) menerjang badai salju untuk menggelar demonstrasi mendesak Presiden Korsel, Yoon Suk Yeol, yang telah dimakzulkan dan diskors, segera ditangkap. (REUTERS/Tyrone Siu)

Jika surat perintah itu dilaksanakan, Yoon akan menjadi presiden Korea Selatan pertama yang ditangkap saat masih menjabat. Proses pemakzulan Yoon saat ini berada di tangan Mahkamah Konstitusi (MK) Korsel yang akan memutuskan apakah mengesahkan pemakzulan oleh parlemen atau menolaknya. (REUTERS/Tyrone Siu)


Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|