Mobil Listrik Bikin Pusing, Perusahaan Raksasa Ini Mau PHK 5.500 Orang

11 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan teknologi dan pemasok otomotif asal Jerman, Bosch, mengumumkan rencana untuk memangkas 5.500 pekerjaan di seluruh dunia, dengan mayoritas berada di Jerman. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap tantangan besar dalam transisi dari kendaraan berbahan bakar fosil ke kendaraan listrik (EV).

Bosch menyatakan bahwa permintaan kendaraan listrik yang lemah secara langsung memengaruhi jumlah pesanan dari produsen kendaraan. Di sisi lain, perusahaan harus mengalokasikan investasi besar untuk pengembangan teknologi baru, sehingga membuat kondisi keuangan di beberapa divisi menjadi lebih sulit.

"Kami harus menyesuaikan struktur dengan perubahan lingkungan pasar dan mengurangi biaya secara berkelanjutan untuk memperkuat daya saing kami," kata manajer Bosch, Stephan Hoelzl, dalam pernyataan resminya, dikutip dari AFP, Sabtu (23/11/2024).

Pemutusan hubungan kerja (PHK) ini akan terjadi secara bertahap, termasuk 3.500 pekerjaan di divisi perangkat lunak otomotif pada 2027, setengahnya di Jerman. Selanjutnya 1.300 pekerjaan di divisi kemudi di Schwaebisch Gmuend, Jerman selatan, antara 2027 hingga 2030, dan 750 pekerjaan di pabrik Hildesheim, Jerman tengah, dengan 600 posisi dihapus hingga 2026, dan sisanya hingga 2032.

Keputusan ini menyusul pengumuman pada Desember tahun lalu, di mana Bosch berencana memangkas 1.500 pekerjaan di bisnis suku cadang otomotif.

Frank Sell, kepala dewan kerja divisi otomotif Bosch di Jerman, menyebut pemangkasan pekerjaan ini sebagai "tamparan keras" dan berjanji akan melawan pengurangan lebih lanjut.

Nasib Industri Otomotif Jerman

Transisi menuju kendaraan listrik membawa tekanan besar bagi sektor otomotif Jerman. Produsen mobil besar seperti Volkswagen bahkan sedang mempertimbangkan penutupan pabrik besar di Jerman dan pengurangan pekerjaan secara signifikan.

Selain Bosch, beberapa pemasok otomotif lainnya seperti ZF, Continental, dan Webasto juga mengumumkan rencana pemangkasan pekerjaan karena tantangan yang sama.

Produsen kendaraan listrik asal China semakin mendominasi pasar global, membuat pabrikan dan pemasok Eropa, termasuk Bosch, menghadapi persaingan ketat di tengah peralihan teknologi ini.

Langkah Bosch mencerminkan realitas yang dihadapi sektor otomotif global, di mana investasi besar dalam teknologi baru menjadi kebutuhan, tetapi juga menciptakan tekanan pada struktur biaya dan tenaga kerja.


(luc/luc)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Laut Merah Membara, Houthi Yaman Ancam Bom Kapal-Kapal Jerman

Next Article Ngeri! Raksasa Teknologi Otomotif Jerman PHK 14.000 Karyawan

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|