Sejumlah penumpang KA Bogowonto rute Lempuyangan-Pasar Senen berjalan setibanya di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Ahad (13/7/2025). PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta mencatat aktivitas arus balik di akhir masa liburan sekolah pada Ahad (13/7) di tujuh stasiun Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) wilayah Daop 1 Jakarta masih didominasi oleh penumpang yang datang yakni sebanyak 37.259 pelanggan, sementara khusus di Stasiun Pasar Senen kedatangan penumpang tercatat sebanyak 13.366 pelanggan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) menetapkan kesiapan penuh menghadapi Masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 yang berlangsung selama 18 hari, mulai 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026. Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin menegaskan seluruh unsur KAI Group telah menyiapkan layanan secara menyeluruh untuk mendukung mobilitas masyarakat pada puncak perjalanan akhir tahun.
Bobby menyampaikan masa libur panjang Natal dan Tahun Baru selalu menjadi momentum penting bagi masyarakat Indonesia untuk berkumpul dengan keluarga, meningkatkan aktivitas usaha, dan menggerakkan ekonomi lokal. Menurutnya, keandalan transportasi publik menjadi faktor kunci dalam menjaga kelancaran perjalanan masyarakat dari berbagai daerah.
“Kami menetapkan keselamatan sebagai tujuan utama, menjaga performansi perjalanan, dan meningkatkan kenyamanan pelanggan pada seluruh tahapan perjalanan mulai dari sebelum keberangkatan hingga setelah tiba di stasiun akhir," ujar Bobby saat konferensi pers di Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa (25/11/2025).
Bobby memastikan layanan KAI siap mendukung masyarakat menikmati perjalanan akhir tahun dengan aman dan lancar. Bobby menjelaskan KAI Group menyediakan kapasitas angkut sebesar 49.635.448 tempat duduk atau meningkat 8,9 persen dibanding tahun sebelumnya, serta total 40.493 perjalanan kereta api yang juga meningkat dari Nataru 2024/2025.
"Untuk mengantisipasi tingginya permintaan, KAI menambah 54 perjalanan KA antarkota per hari sebagai opsi tambahan bagi pelanggan," lanjut Bobby.
Bobby mengatakan dukungan terhadap program pemerintah juga menjadi bagian dari kesiapan KAI. Bersama DJKA, KAI kembali menyelenggarakan Angkutan Motor Gratis (Motis) dengan kapasitas 5.568 unit motor dan 12.720 penumpang. Program ini berjalan pada 23–30 Desember 2025 dan 2–5 Januari 2026, dengan pendaftaran dibuka 1 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 di 14 stasiun yang telah ditetapkan.
Selain itu, KAI menyediakan diskon 30 persen untuk perjalanan kelas Ekonomi Komersial, dengan kuota mencapai 1.509.080 pelanggan untuk 156 KA reguler dan 26 KA tambahan. Bobby menambahkan KAI menyiapkan rangkaian penguatan teknis dan operasional secara komprehensif.
"Ramp check bersama DJKA dilakukan di seluruh wilayah operasi, termasuk pemeriksaan Standar Pelayanan Minimum pada sarana dan stasiun," ucap Bobby.

1 hour ago
1
















































