Bekasi, CNBC Indonesia - Pemerintah berencana menaikkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dari 35% menjadi 40%. Salah satu yang sudah memenuhi adalah raksasa teknologi asal Korea Selatan, Samsung.
"Mereka rata-rata 37%, tapi ada beberapa produk yang sudah 40%," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE), Setia Diarta ditemui usai kunjungan ke PT Samsung Electronics Indonesia, Cikarang Utara, Bekasi, Selasa (7/1/2025).
Dalam pertemuan dengan pihak Samsung, Setia menjelaskan salah satunya membicarakan soal kesiapan Samsung terkait TKDN 40%.
Pihak Samsung memastikan sangat menghormati aturan tersebut. "Kita juga menghormati konten lokal," kata Presiden Direktur Sein-S, Lee Hun.
Foto: Direktur Jenderal (Dirjen) Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE), Setia Diarta ditemui usai kunjungan ke PT Samsung Electronics Indonesia, Cikarang Utara, Bekasi, Selasa (7/1/2025). (CNBC Indonesia/Novina Putri Besari)
Direktur Jenderal (Dirjen) Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE), Setia Diarta ditemui usai kunjungan ke PT Samsung Electronics Indonesia, Cikarang Utara, Bekasi, Selasa (7/1/2025). (CNBC Indonesia/Novina Putri Besari)
Dalam kesempatan yang sama Oh Youn Taek, Presiden Direktur SRIN, menjelaskan pihaknya banyak berkontribusi di Indonesia. Dari komponen lokal, manufaktur hingga pengembangan.
"Samsung telah banyak berkontribusi dalam penyampaian konten lokal (komponen) dari manufaktur dan R&D," ucapnya.
Kementerian Perindustrian dan Kementerian Komunikasi dan Digital juga telah bertemu terkait menaikkan TKDN menjadi 40%. Kedua menteri, Setia mengatakan telah mendukung hal tersebut.
Terkait aturan telah berada di Komdigi, dan Kemenperin terkait teknisnya. Setia mengatakan aturan itu sedang dalam proses, namun belum menyebut pasti kapan bisa diimplementasikan.
Setia juga menyatakan pihak asosiasi terkait juga telah menyanggupi untuk TKDN naik menjadi 40%. "Karena memang ada beberapa part yang bisa dioptimalkan untuk TKDN," ujar Setia.
(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Daftar Tantangan Industri RI Percepat Transformasi Digital 2025
Next Article Tetangga RI Ketiban Durian Runtuh Rp 27 T dari Samsung