Pemkot Serang Banten kelola mandiri Pasar Rau optimalkan aset daerah.
REPUBLIKA.CO.ID, SERANG, – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang di Provinsi Banten akan segera mengelola Pasar Induk Rau (PIR) secara mandiri. Langkah ini diambil untuk mengoptimalkan pemanfaatan aset daerah dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Wahyu Nurjamil, Ketua Satgas Percepatan Investasi dan Pembangunan Kota Serang, mengungkapkan pada hari Senin bahwa pengalihan pengelolaan dari pihak swasta ke pemerintah daerah bertujuan untuk perbaikan tata kelola kawasan secara keseluruhan. "Tujuannya agar Pemerintah Kota Serang bisa mengoptimalkan aset yang dimiliki. Kami upayakan proses peralihan ini secepat mungkin agar pemanfaatan aset daerah lebih maksimal," ujarnya. Selama ini, kontribusi dari pihak ketiga ke kas daerah rata-rata mencapai Rp800 juta per tahun. Dengan pengelolaan mandiri oleh Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Dinkopukmperindag), seluruh potensi pendapatan dari pasar seluas 5 hektare tersebut akan langsung masuk ke rekening daerah. Sebagai langkah awal, Pemkot Serang akan melakukan audit menyeluruh terhadap aset di Pasar Rau, termasuk sekitar 3.000 bangunan yang ada di lokasi. "Nanti setelah diserahkan, akan ada audit aset. Di situ kita baru bisa melihat sebetulnya berapa potensi besar yang bisa didapat dari pengelolaan mandiri ini," tambah Wahyu. Selain fokus pada optimalisasi pendapatan, pengelolaan mandiri juga bertujuan untuk mempermudah perbaikan infrastruktur. Pemkot Serang merencanakan revitalisasi sarana dan prasarana pasar yang dijadwalkan mulai 2027. Langkah ini diambil sesuai visi Wali Kota Serang untuk peningkatan ekonomi masyarakat dan memperbaiki wajah pusat perbelanjaan terbesar di Kota Serang. Proses peralihan pengelolaan ini ditargetkan rampung dalam waktu kurang dari satu tahun, sehingga pada 2026 pemerintah daerah sudah memegang kendali penuh atas manajemen Pasar Induk Rau. Konten ini diolah dengan bantuan AI.
sumber : antara

3 hours ago
3
















































